• News

Letusan Gunung Berapi Islandia Melambat Tapi Muntahkan Gas Beracun

Yati Maulana | Jum'at, 14/07/2023 01:01 WIB
Letusan Gunung Berapi Islandia Melambat Tapi Muntahkan Gas Beracun Asap mengepul dan lava menyembur setelah letusan gunung berapi dekat ibu kota Reykjavik, di Islandia barat daya, 10 Juli 2023 Foto: Reuters

JAKARTA - Letusan gunung berapi di Islandia yang dekat dengan ibu kota Reykjavik melambat, kata para ahli pada Selasa, beberapa jam setelah para pejabat memperingatkan letusan itu memuntahkan "gas beracun yang mengancam jiwa".

Polisi Islandia membatasi akses ke gunung berapi dan penduduk semenanjung Reykjanes didorong untuk menutup jendela dan mematikan ventilasi, kata departemen perlindungan sipil dan manajemen darurat pada Senin malam.

Kantor Meteorologi Islandia, Vedur, mengatakan pada Selasa pagi bahwa polusi gas tinggi dan berbahaya di sekitar letusan, sekitar 60 km (37 mil) dari ibu kota, dan polusi kemungkinan besar terjadi di Reykjanes dan Reykjavik.

Namun, kualitas udara masih dianggap "sangat baik" atau "baik" di wilayah Reykjavik pada Selasa, menurut situs Badan Lingkungan Hidup.

Rekaman letusan hari Selasa menunjukkan bahwa celah telah memendek, aliran lava telah melambat dan gumpalan gas lebih kecil, kata Magnus Tumi Gudmundsson, profesor geofisika di Universitas Islandia, kepada penyiar Islandia RUV.

"Ini telah menjadi letusan kecil, yang merupakan berita yang sangat bagus," katanya, seraya menambahkan masih belum dapat diperkirakan berapa lama akan berlangsung.

"Kemungkinan besar tidak akan besar, pasti bisa bertahan lama, tapi untungnya kita tidak melihat kelanjutan dari apa yang kita lihat dalam beberapa jam pertama," katanya.

Letusan mengikuti aktivitas seismik yang intens selama beberapa hari terakhir dan diklasifikasikan sebagai letusan celah, yang biasanya tidak menghasilkan ledakan besar atau sejumlah besar abu di stratosfer, kata pemerintah Islandia dalam sebuah pernyataan Senin malam.

Penerbangan masuk dan keluar Islandia tidak terganggu.

FOLLOW US