• News

PM Yunani Sebut Tidak Adil Tangani Masalah Migrasi UE Sendirian

Yati Maulana | Selasa, 11/07/2023 22:30 WIB
PM Yunani Sebut Tidak Adil Tangani Masalah Migrasi UE Sendirian Para migran di atas kapal selama operasi penyelamatan, sebelum kapal mereka terbalik di lepas pantai Yunani, 14 Juni 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Yunani tidak boleh dibebani dengan tugas mengelola migrasi untuk Uni Eropa, atau dituduh tidak menyelamatkan orang di laut, kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis pada Senin, sebulan setelah kecelakaan kapal yang mematikan.

Penjaga pantai Yunani menyelamatkan 104 orang tetapi ratusan migran tenggelam setelah kapal yang kelebihan muatan terbalik dan tenggelam di perairan internasional lepas pantai Pylos Yunani pada 14 Juni, dalam salah satu bencana pelayaran paling mematikan di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Penyebab kapal karam masih diselidiki. Para penyintas mengatakan bahwa kapal itu terbalik setelah upaya penarik yang menghancurkan oleh penjaga pantai Yunani, yang dibantah oleh Yunani.

Mitsotakis, yang memenangkan pemilihan pada 25 Juni, mengatakan pada hari Senin bahwa negaranya berada di perbatasan eksternal dari penyeberangan Mediterania yang "sangat berbahaya", rute yang semakin banyak digunakan oleh para migran dan pengungsi untuk memasuki UE.

Dia mengatakan kesepakatan UE baru-baru ini tentang migrasi adalah langkah positif tetapi itu bukan satu-satunya solusi untuk masalah ini, yang menurutnya "pada dasarnya adalah masalah Eropa" dan blok UE harus bekerja keras untuk menghasilkan solusi yang komprehensif.

"Sangat tidak adil bagi negara-negara seperti Yunani ... dibebani dengan tugas mengelola masalah ini atau dituduh sebenarnya tidak menyelamatkan orang di laut padahal ini yang dilakukan penjaga pantai kita setiap hari," kata Mitsotakis dari Riga, setelah bertemu rekannya dari Latvia.

"Kita harus menyalahkan para penyelundup dan mereka yang memfasilitasi mereka. Merekalah yang pada akhirnya bertanggung jawab atas tragedi apa pun yang terjadi di Mediterania," katanya.

Yunani adalah salah satu rute utama ke Uni Eropa untuk pengungsi dan migran dari Timur Tengah, Asia dan Afrika. Hampir 1 juta pengungsi dan migran menyeberang dari Turki ke pulau-pulau Yunani pada tahun 2015, tetapi arus masuk telah berkurang secara signifikan sejak pakta UE-Turki pada Maret 2016.

Mitsotakis diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Turki yang terpilih kembali Tayyip Erdogan di sela-sela KTT NATO minggu ini.

FOLLOW US