• News

Rusia Luncurkan 28 Drone ke Kyiv dan Odesa Beberapa Jam sebelum KTT NATO

Yati Maulana | Selasa, 11/07/2023 17:05 WIB
Rusia Luncurkan 28 Drone ke Kyiv dan Odesa Beberapa Jam sebelum KTT NATO Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan pribadi yang rusak selama serangan udara besar-besaran Rusia, di wilayah Kyiv, Ukraina 29 Mei 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Rusia meluncurkan 28 drone kamikaze di pelabuhan selatan Odesa dan Kyiv pada dini hari Selasa, kata militer Ukraina, hanya beberapa jam sebelum dimulainya KTT NATO di Lituania yang akan fokus pada bagaimana mengatasi keamanan ancaman dari Moskow.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa sistem pertahanan udara menembak jatuh 26 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia. Di atas Odesa, 22 jatuh dan dua drone menghantam gedung administrasi di pelabuhan, kata gubernur setempat.

Biji-bijian dan terminal lain di dekat pelabuhan Odesa terbakar, yang dengan cepat dipadamkan tanpa menyebabkan "kerusakan kritis" atau cedera, kata Gubernur Oleh Kiper di aplikasi perpesanan Telegram.

Semua drone yang dikirim ke Kyiv dicegat, tetapi puing-puing merusak sejumlah rumah di wilayah tersebut, kata militer.

"Musuh menyerang Kyiv dari udara untuk kedua kalinya bulan ini," kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv, dalam sebuah posting di saluran Telegram.

Saksi Reuters di ibukota Ukraina mendengar ledakan menyerupai suara sistem pertahanan udara mencegat target selama serangan udara.

Di wilayah Kyiv yang mengelilingi ibu kota, 12 rumah tempat tinggal dan satu gedung bertingkat mengalami kerusakan ringan akibat puing-puing yang berjatuhan, kata kepala militer wilayah tersebut, Ruslan Kravchenko, di halaman Facebook-nya.

Tidak ada cedera yang dilaporkan.

KTT di Vilnius, yang dimulai pada hari Selasa, akan didominasi oleh dampak invasi Rusia ke Ukraina, dengan para pemimpin akan menyetujui rencana komprehensif pertama NATO sejak akhir Perang Dingin untuk mempertahankan diri dari setiap serangan dari Moskow.

Rusia mengecam aliansi dan kekuatan utamanya, Amerika Serikat, atas dukungan mereka untuk Ukraina dan telah memperingatkan bahwa potensi keanggotaan Kyiv di NATO akan ditanggapi dengan reaksi yang "jelas dan tegas".

Invasi Rusia ke negara tetangganya, yang sekarang memasuki hari ke-503 dan tanpa akhir yang terlihat, telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang terlantar, dan mengubah banyak kota di timur dan selatan Ukraina menjadi tumpukan puing-puing.

FOLLOW US