• News

Cak Imin Marah Karena Kasus Pelecehan Seksual Masih Marak

Budi Wiryawan | Senin, 10/07/2023 22:35 WIB
Cak Imin Marah Karena Kasus Pelecehan Seksual Masih Marak Gus Muhaimin, di Masjid Al Istiqomah Kemang, Jakarta, Sabtu (22/4).

PASURUAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin kembali meradang akibat kasus kekerasan atau pelecehan seksual terhadap perempuan masih marak terjadi, bahkan di tempat kerja.

Menurut Cak Imin, pelecehan seksual merupakan tindakan yang merendahkan martabat manusia sekaligus pelanggaran terhadap hak-hak mendasar pekerja, sehingga harus dihentikan dengan cara apapun.

“Saya mendesak agar pelecehan seksual dihentikan apapun bentuknya,” kata Cak Imin dalam acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja yang digelar di pabrik rokok, Pengen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (10/07/2023).

Dalam acara bertajuk ‘Mendengar Buruh Pabrik Rokok Bicara’ itu, Cak Imin yang juga sebagai Wakil Ketua DPR RI itu menyebut buruh linting rokok mayoritas semuanya perempuan berlatar belakang pendidikan rendah, gaji pas-pasan dan banyak yang ditinggal suaminya.

“Mereka adalah tulang rusuk yang menjadi tulang punggung, sebagaimana banyak perempuan lainnya mereka kerap dilecehkan secara seksual, sosial, hidup tidak ramah buat mereka,” jelas Cak Imin

Melihat kondisi itu, Cak Imin mengaku sangat marah begitu mendengar masih banyak buruh pabrik yang mendapat perlakuan tidak terpuji itu. Padahal, lanjut dia, tempat kerja yang seharusnya menjadi tempat aman mencari nafkah justru neraka bagi mereka.

Lebih lanjut, Cak Imin juga menceritakan alasannya dulu saat masih menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan ia mengeluarkan SE tentang Pedoman Penanganan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, yang sekarang dinaikkan statusnya menjadi KepMen alias Keputusan Menteri.

Bagi Cak Imin, melawan pelecehan seksual sama persis dengan membela martabat keluarga, baik istri, ibu dan anak. Perempuan adalah tulang rusuk laki-laki sejajar dengan pinggang agar jadi teman seiring, dekat dengan lengan untuk dilindungi dan dekat dengan hati untuk dicintai.

“Saya punya ibu, istri dan anak-anak perempuan, saya pasti melawan jika mereka jadi korban pelecehan, sama persis seperti saya tidak terima jika buruh-buruh perempuan dilecehkan,” tutup Cak Imin

Sekadar informasi, Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja tersebut dihadiri sebanyak 1500 orang yang bekerja sebagai buruh linting rokok di PT Wahyu Manunggal Sejati

Turut hadir dalam acara tersebut yakni, Wakil Ketua MPR RI, Jazuli Fawaid; Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja Dita Indahsari, Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron; serta Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan.

FOLLOW US