• News

Sembilan Negara Afrika Terima Jutaan Vaksin Malaria

Yati Maulana | Kamis, 06/07/2023 18:05 WIB
Sembilan Negara Afrika Terima Jutaan Vaksin Malaria CEO Gavi Vaccine Alliance, Seth Berkley dalam World Economic Forum di Davos, Swiss, 18 Januari 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Aliansi vaksin global GAVI mengatakan pada Rabu 12 negara di Afrika akan menerima 18 juta dosis vaksin malaria selama dua tahun ke depan, memperluas akses suntikan ke sembilan negara baru di kawasan itu.

Malaria tetap menjadi salah satu penyakit paling mematikan di benua itu, membunuh hampir setengah juta anak setiap tahun di bawah usia lima tahun. Pada tahun 2021, Afrika menyumbang sekitar 95% kasus malaria global dan 96% kematian, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Setidaknya 28 negara Afrika telah menyatakan minat untuk menerima vaksin RTS,S (malaria)," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada jumpa pers, menambahkan bahwa vaksin malaria kedua sedang ditinjau untuk prakualifikasi dan jika berhasil, bisa memberikan pasokan tambahan dalam jangka pendek.

Ghana, Kenya, dan Malawi telah menerima vaksin RTS,S sejak 2019 sebagai bagian dari program percontohan yang didanai oleh GAVI dan lebih dari 1,7 juta anak di negara tersebut telah diberi vaksin itu, kata GAVI, UNICEF, dan WHO dalam pernyataan bersama. .

Sembilan negara baru yang ditetapkan untuk menerima vaksin, yang dikembangkan oleh pembuat obat Inggris GSK (GSK.L), adalah Benin, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Liberia, Niger, Sierra Leone, dan Uganda.

Dosis pertama vaksin RTS,S diharapkan mencapai 12 negara Afrika selama kuartal terakhir tahun 2023, memungkinkan mereka untuk mulai diluncurkan awal tahun depan.

FOLLOW US