• News

29 Juni Hari Tropis Internasional, Kawasan Indah Tapi Rentan dengan Penggundulan Hutan

Tri Umardini | Kamis, 29/06/2023 08:30 WIB
29 Juni Hari Tropis Internasional, Kawasan Indah Tapi Rentan dengan Penggundulan Hutan 29 Juni Hari Tropis Internasional, Kawasan Indah Tapi Rentan dengan Penggundulan Hutan dan Pembalakan Liar (FOTO: ADVENTURELIFE)

JAKARTA - Hari Tropis Internasional atau International Day of the Tropics diperingati setiap tahun pada tanggal 29 Juni. Kawasan tropis dikenal memiliki pemandangan alam yang indah namun rentan dengan berbagai masalah seperti penggundulan hutan dan pembalakan liar.

Tujuannya adalah untuk mengakui keanekaragaman tropis yang luar biasa sambil menyoroti tantangan dan peluang khas yang dihadapi oleh daerah tropis.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran di semua negara di dunia, tentang masalah yang dihadapi oleh daerah tropis, dan untuk menyoroti peran penting yang mereka mainkan dalam kehidupan kita.

Hari itu menyoroti keragaman tropis yang kaya. Hal ini juga memungkinkan untuk evaluasi kemajuan di seluruh daerah tropis, berbagi cerita dan keahlian tropis, dan pengakuan akan budaya dan potensi bangsa yang beragam.

Sejarah Hari Tropis Internasional

Pada 14 Juni 2016, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang menetapkan 29 Juni sebagai Hari Tropis Internasional.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memilih tanggal 29 Juni untuk menghormati ulang tahun `Laporan Negara Tropis` yang pertama. Peraih Nobel Myanmar, Aung San Suu Kyi, meluncurkan laporan tersebut pada 2014.

Daerah tropis adalah wilayah geografis Bumi yang kira-kira sesuai dengan wilayah antara daerah tropis Cancer dan Capricorn.

Meskipun topografi dan faktor lain mempengaruhi variasi iklim, daerah tropis biasanya hangat dengan sedikit variasi musiman suhu sehari-hari.

Kehadiran hujan di zona dalam yang lembab di dekat khatulistiwa merupakan fitur penting dari Tropis dan pola curah hujan musiman meningkat dengan jarak dari khatulistiwa.

Perubahan iklim, penggundulan hutan, pembalakan, urbanisasi, dan perubahan demografi merupakan ancaman bagi wilayah tropis.

Pada tanggal 29 Juni 2014, Laporan Negara Tropis pertama diyakini sebagai hasil dari upaya kolaboratif antara dua belas fasilitas penelitian tropis terkemuka.

Laporan tersebut memberikan perspektif unik tentang wilayah yang berkembang pesat ini. Untuk memperingati ulang tahun peluncuran laporan tersebut, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi A/RES/70/267 pada tahun 2016, yang mendeklarasikan 29 Juni sebagai Hari Tropis Internasional.

Hari Tropis Internasional dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah khusus yang dihadapi daerah tropis, dampak luas dari masalah yang mempengaruhi zona tropis dunia, dan kebutuhan, di semua tingkatan, untuk meningkatkan kesadaran dan menyoroti peran penting yang negara-negara tropis akan berperan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

Meskipun daerah tropis mencakup beberapa tujuan liburan terbaik, daerah ini juga berperan penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Namun, daerah tropis menghadapi beberapa tantangan, termasuk perubahan iklim, urbanisasi, pergeseran demografis, dan deforestasi.

Garis Waktu Hari Tropis Internasional

1. Tahun 1940 Terjemahan Bahasa Inggris dari Dunia Tropis
Ahli geografi Prancis Pierre Gourou menerbitkan “Les Pays Tropicaux,” dan konsep tropisitas muncul kembali dalam wacana geografis.

2. Tahun 2014 Pelepasan Laporan Pertama
Pada tanggal 29 Juni, `Laporan Negara Tropis` pertama dirilis.

3. Tahun 2016 Deklarasi PBB
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengesahkan Resolusi A/RES/70/267, memperingati ulang tahun publikasi laporan tersebut, menetapkan 29 Juni sebagai Hari Tropis Internasional.

4. Tahun 2021 Kesenjangan Digital di Daerah Tropis
Untuk Hari Tropis Internasional 2021, temanya adalah `Kesenjangan Digital di Tropis.`

5 Fakta Menarik Tentang Daerah Tropis

1. Diberkahi dengan kaya tetapi rentan
Meskipun memiliki sedikit lebih dari separuh sumber daya air terbarukan dunia (54%), penduduk daerah tropis dianggap rentan terhadap kelangkaan air.

2. Cuaca tropis
Cuaca tropis ditemukan di daerah dekat khatulistiwa.

3. Hutan menyediakan penghidupan bagi kebanyakan orang
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, hampir 1,6 miliar orang (lebih dari 25% populasi dunia) bergantung pada sumber daya hutan untuk penghidupan, dengan 1,2 miliar di antaranya menggunakan pohon di pertanian untuk menghasilkan makanan dan pendapatan.

4. Kenikmatan cokelat
Hutan hujan memberi kita berbagai sumber daya, termasuk bahan dan makanan seperti cokelat, nanas, dan kayu manis.

5. Produksi obat-obatan
Banyak tanaman yang ditemukan di daerah Tropis digunakan untuk membuat obat-obatan.

Mengapa Hari Tropis Internasional Penting?

1. Melindungi pohon
Dari oksigen hingga makanan dan pakaian, daftar hal-hal yang kita dapatkan dari pohon sangatlah banyak. Sederhananya, kita akan binasa jika pohon tidak ada.

2. Meningkatkan kesadaran
Ketaatan ini menyoroti beberapa tantangan khusus yang dihadapi daerah tropis. Ini mengungkapkan konsekuensi luas dari masalah yang mempengaruhi zona tropis dunia dan perlunya perubahan pola pikir dalam upaya pelestarian di semua tingkatan.

3. Memperkenalkan kembali manusia pada alam
Kita sering lupa seberapa besar kontribusi sistem alam terhadap kesejahteraan kita secara keseluruhan, padahal kita adalah bagian dari alam dan mengandalkannya. Konservasi tropis bahkan lebih kritis karena dapat membantu mengurangi pemanasan global. (*)

 

FOLLOW US