• Oase

Bagaimana Tata Cara Sholat Idul Adha? Simak di Sini

Pamudji Slamet | Rabu, 28/06/2023 18:36 WIB
Bagaimana Tata Cara Sholat Idul Adha? Simak di Sini Ilustrasi

JAKARTA -  Tak lama lagi hari yang ditunggu tunggu akan tiba. Ya, hari itu adalah hari raya Idul Adha. Hari berbahagia, dimana pada hari itu seluruh umat Islam berkumpul bersama dalam kebahagiaan dan penuh pengagungan kepada Allah ﷻ.

Nah, salah satu bentuk perayaan Idul Adha adalah melaksanakan sholat Idul Adha. Namun, tata cara sholat ‘dul Adha agak berbeda dengan sholat biasa. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai tata cara sholat Idul Adha.

Hukum Sholat Idul Adha
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum sholat Idul Adha atau yang biasa disebut dengan sholat ‘Id ini. Beberapa ulama seperti ulama Hanabilah berpendapat bahwasannya sholat Idul Adha hukumnya Fardhu Kifayah, bahkan ulama Hanafiyyah berpendapat hukum sholat ‘id adalah Fardhu ‘Ain atau wajib bagi setiap orang muslim. Namun, pendapat yang dipilih oleh Imam Syafi’I dalam madzhabnya adalah bahwasannya hukum sholatIdul Adha adalah Sunnah Mua’akkadah atau sunnah yang sangat ditekankan.

Terlepas dari semua perbedaan pendapat tersebut, dapat kita pahami bahwasanya sholat ‘Id sangatlah ditekankan dalam Islam. Jadi, pendapat apapun yang kita ambil kita harus tetap menghargai perbedaan, dan tentunya berusaha sebisa mungkin untuk melaksanakan ibadah yang mulia ini.

Tata Cara Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha berjumlah dua rakaat, tata caranya adalah:
1.Berniat sholatIdul Adha di dalam hati, boleh menggunakan bahasa apapun dan lafadz apapun selama maknanya adalah niat untuk mendirikan sholatIdul Adha.

2. Kemudian takbirotul Ihram seperti takbiratul ihram biasanya.

3. Kemudian bertakbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama.

4. Kemudian setelah takbir ke-7 membaca Al-Fatihah dan surat pendek lalu melanjutkan sholat seperti biasa.

5. Ketika sampai di rakaat kedua, bertakbir sebanyak 5 kali takbir, kemudian membaca Al-Fatihah dan melanjutkan sholat sampai salam seperti biasa.

Ingat, Takbirotul Ihram pada rakaat pertama tidak termasuk 7 takbir pada rakaat pertama, begitu pula takbir ketika bangun dari sujud pada rakaat kedua tidak termasuk 5 takbir pada rakaat kedua.

Disunnahkan untuk mengangkat tangan pada setiap takbir. begitu pula di antara jeda setiap takbir disunnahkan untuk berdzikir kepada Allah ﷻ, salah satu dzikir yang dianjurkan adalah dzikir yang disebutkan oleh Imam An-Nawawi adalah
سبحان الله، والحمد لله، ولا إله إلا الله، والله أكبر
Subhaanallah, walhamdulillah, walaa Ilaaha illallah, wallahu akbar
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah maha besar” dan jika kita ingin menambahkan lagi dengan dzikir
lain maka tidak mengapa.

Disunnahkan pula bagi imam untuk membaca surat Al-A’la pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah dan surat Al-Ghoshiyah pada rakaat kedua. Atau membaca surat Qaf pada rakaat pertama dan surat Al-Qamar pada rakaat kedua, karena kedua surat inilah yang dulu Nabi ﷺ baca ketika sholatIdul Adha.

Kemudian setelah sholatIdul Adha selesai disunnahkan bagi khotib untuk berkhutbah sebanyak dua kali khutbah. Begitu pula bagi para jamaah sangat dianjurkan untuk tidak langsung beranjak dari tempat dan mendengarkan khutbah terlebih dahulu.

Begitulah tata cara sholatIdul Adha, mudah bukan? Semoga kita semua dapat melaksanakan sholatIdul Adha dan merayakan kebahagiaan hari raya bersama.(Kontributor: Laksana Aura Ibrahim) 

 

Keywords :

FOLLOW US