• News

Lawan 12 Orang, Bio Kembali Unggul dalam Pemilihan Presiden Sierra Leone

Yati Maulana | Selasa, 27/06/2023 22:35 WIB
Lawan 12 Orang, Bio Kembali Unggul dalam Pemilihan Presiden Sierra Leone Presiden Sierra Leone dan kandidat partai berkuasa Julius Maada Bio berbicara kepada wartawan di Freetown, Sierra Leone, 24 Juni 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio memimpin penghitungan pemilihan presiden, komisi pemilihan negara Afrika Barat mengatakan pada Senin setelah 60% suara telah dihitung.

Bio, 59, mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua melawan 12 lawan. Saingan terbesarnya adalah kandidat All People`s Congress (APC) Samura Kamara, yang kalah tipis dari Bio dalam pemilihan terakhir pada 2018.

Lembar hasil sementara menunjukkan Bio telah menerima lebih dari 1 juta suara sejauh ini, dibandingkan dengan hanya di bawah 800.000 untuk Kamara. Hasil akhir yang diverifikasi akan diumumkan dalam 48 jam ke depan, kata komisi itu pada Senin sore.

Pemilihan berlangsung tegang. APC mengatakan perwakilan pemilihan mereka diserang dan diintimidasi di tiga distrik pada hari pemilihan. Komisi pemilihan pada hari Minggu menguraikan beberapa kejadian di mana para pejabat dipukuli atau diintimidasi.

Seorang wanita ditemukan terluka parah dan tanpa denyut nadi di markas partai oposisi Sierra Leone pada hari Minggu setelah polisi mengepung gedung tersebut selama konferensi pers pasca pemilu, kata seorang reporter Reuters di tempat kejadian.

Warga Sierra Leone khawatir lebih banyak keresahan dapat terjadi saat hasil diumumkan, terutama jika tidak satu pun dari 13 kandidat memperoleh 55% suara, situasi yang akan memicu putaran kedua di antara dua teratas.

Negara ini masih bangkit dari perang saudara 1991-2002 di mana lebih dari 50.000 tewas dan ratusan cacat.

Pengamat internasional telah menyuarakan keprihatinan tentang kurangnya transparansi dalam penghitungan surat suara.

Augustine Sorie-Sengbe Marrah, seorang pemantau pemilu dan pengacara mengatakan komisi pemilu harus menangani setiap tuduhan ketidakadilan melalui transparansi.

“Karena jika Anda mengatakan, partai oposisi menuduh bahwa belum ada level playing field oleh ECSL (Komisi Pemilihan Sierra Leone), saya pikir mereka harus memastikan bahwa mereka transparan dan akuntabel kepada semua pihak di setiap langkah. cara," kata Marrah kepada Reuters.

Bio berbicara kepada bangsa setelah publikasi hasil sementara pada Senin malam dan meminta warga untuk menjaga perdamaian.

"Kita masing-masing memiliki andil dalam menjaga perdamaian selama dan setelah pengumuman hasil pemilihan ini," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

FOLLOW US