• News

Lonjakan Penderita Diabetes Seluruh Dunia Diperkirakan Terjadi pada 2050

Yati Maulana | Sabtu, 24/06/2023 14:02 WIB
Lonjakan Penderita Diabetes Seluruh Dunia Diperkirakan Terjadi pada 2050 Pasokan insulin digambarkan di wilayah Manhattan di New York City, New York, AS, 18 Januari 2019. Foto: Reuters

JAKARTA - Setiap negara di dunia akan melihat tingkat diabetes meningkat dalam 30 tahun ke depan tanpa tindakan, menurut sebuah studi global baru.

Saat ini ada 529 juta orang di dunia dengan diabetes, studi yang dipimpin oleh para peneliti di Institute of Health Metrics and Evaluation di University of Washington menemukan. Mereka memproyeksikan bahwa ini akan menjadi lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar 1,3 miliar orang pada tahun 2050.

Sebagian besar kasus adalah diabetes tipe 2, bentuk penyakit yang terkait dengan obesitas dan sebagian besar dapat dicegah, kata para peneliti.

Peningkatan prevalensi secara global tidak seragam: Beberapa negara dan wilayah sangat terpukul. Misalnya, tingkat prevalensi diperkirakan mencapai 16,8% di Afrika Utara dan Timur Tengah dan 11,3% di Amerika Latin dan Karibia pada tahun 2050, dibandingkan dengan perkiraan 9,8% secara global. Saat ini, prevalensinya adalah 6,1%. Tetapi setiap negara akan terkena dampaknya, kata para peneliti.

“Tingkat cepat di mana diabetes berkembang tidak hanya mengkhawatirkan tetapi juga menantang untuk setiap sistem kesehatan di dunia,” kata Liane Ong, penulis utama makalah tersebut, menunjukkan bahwa kondisi tersebut terkait dengan sejumlah kondisi jantung lainnya. seperti penyakit jantung dan stroke.

Meningkatnya jumlah penderita diabetes sebagian didorong oleh meningkatnya obesitas, dan sebagian oleh pergeseran demografis: Prevalensi lebih tinggi di antara orang dewasa yang lebih tua, penelitian menunjukkan. Data dari 204 negara tersebut belum memperhitungkan dampak pandemi COVID-19 karena angka tersebut belum tersedia, kata peneliti.

Studi yang didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation ini merupakan bagian dari seri yang lebih luas tentang diabetes yang diterbitkan pada Kamis di jurnal medis The Lancet. Serial ini menyerukan strategi mitigasi yang lebih efektif dan kesadaran akan ketidaksetaraan, dengan mayoritas pasien diabetes tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah dan tidak dapat mengakses pengobatan yang tepat.

FOLLOW US