• News

Mantan Penumpang Kapal Selam Titan Bagikan Kisah Ekspedisi ke Reruntuhan Titanic Sebelumnya

Tri Umardini | Kamis, 22/06/2023 20:30 WIB
Mantan Penumpang Kapal Selam Titan Bagikan Kisah Ekspedisi ke Reruntuhan Titanic Sebelumnya Hilang di Reruntuhan Titanic, Mantan Penumpang Kapal Selam Titan Bagikan Kisah di Ekspedisi Sebelumnya. (FOTO: REUTERS)

JAKARTA - Seorang mantan penumpang kapal selam Titan membagikan kisahnya.

Di tengah pencarian berkelanjutan untuk kapal selam berpenumpang lima orang Ekspedisi OceanGate yang hilang pada 18 Juni 2023 setelah menyelam untuk mengunjungi reruntuhan Titanic/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Titanic, Mike Reiss mengingat pengalamannya pada empat dari penyelaman 10 jamnya selama wawancara dengan ABC News.

"Setiap kali mereka kehilangan komunikasi - sepertinya ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem," katanya.

Salah satu perjalanan Reiss melibatkan kunjungan ke bangkai kapal Titanic/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Titanic, yang menurutnya membutuhkan waktu tiga jam untuk menemukannya meskipun mendarat "hanya 500 yard dari kapal".

"Selalu ada di belakang kepala Anda bahwa ini berbahaya, dan masalah kecil apa pun akan berubah menjadi bencana besar," kenangnya, menambahkan bahwa dia menandatangani "pengecualian yang menyebutkan kematian tiga kali di halaman pertama."

Reiss berbagi bahwa ketakutan terbesarnya sebagai penumpang di kapal selam adalah bahwa kapal selam itu tidak akan melepaskan beban yang memaksanya untuk tenggelam karena "hanya didorong oleh dua kipas di luar".

"Bahkan saya bisa mengarahkan kapal selam untuk sementara waktu," tambahnya.

Per NBC News, Ekspedisi OceanGate mulai menawarkan perjalanan ke reruntuhan Titanic/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Titanic pada tahun 2021 dan hanya melakukan dua perjalanan sebelumnya sebelum perjalanan terbarunya.

Hingga Selasa, upaya pencarian kapal selam yang hilang "belum membuahkan hasil," kata Kapten Penjaga Pantai Amerika Serikat Jamie Frederick pada konferensi pers.

“Ini adalah pencarian yang sangat kompleks, dan tim terpadu bekerja sepanjang waktu untuk membawa semua aset dan keahlian yang tersedia secepat mungkin dalam upaya memecahkan masalah yang sangat kompleks ini,” jelasnya, membenarkan bahwa kapal tersebut dilengkapi dengan hanya 96 jam oksigen.

Menurut BBC News , pasokan udara untuk bernapas di kapal selam diperkirakan akan habis pada Kamis, 22 Juni, sekitar pukul 6 pagi ET. (*)

FOLLOW US