• Bisnis

Transformasi Digital Jembatan ASDP Menuju Bisnis Berkualitas

Pamudji Slamet | Rabu, 21/06/2023 11:16 WIB
Transformasi Digital Jembatan ASDP Menuju Bisnis Berkualitas Ilustrasi

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menempatkan transformasi digital sebagai langkah utama sekaligus strategis menuju bisnis berkualitas. Transformasi ini telah dilakukan di sejumlah lini bisnis.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, transformasi digital telah menjadi jembatan penting bagi perusahaan.

"Transformasi digital (dilakukan) 
di seluruh aktivitas, mulai dari aspek komersial, operasional, keuangan hingga pengelolaan sumber daya manusia," ujar Shelvy, dalam keterangannya,  di Jakarta,  Selasa (20/6/2023).

Menurut Shelvy,  transformasi digital dititikberatkan pada bidang SDM atau human resources (HR).

"ASDP telah melakukan transformasi fungsi support SDM menjadi business partner (shared service center) dengan memanfaatkan peran penting teknologi dalam mencapai pengelolaan karyawan yang efektif agar perjalanan karyawan meningkat. Fokus ini dikenal sebagai HR Breakthrough Project dengan tagline Let Focus on Employee Journey, Not Administrative Task," jelas Shelvy..

Transformasi digital di ASDP,  lanjut Shelvy,  juga merujuk kepada arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 6 Maret 2017. Presiden meminta ASDP melakukan langkah-langkah perbaikan secara sistemik dan menyeluruh di penyeberangan Bakauheni, Lampung dan Merak, Banten.

"Sejak tahun 2017, ASDP telah memulai proses digitalisasi dan melaksanakan transformasi digital secara bertahap. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan layanan dan kualitas layanan ASDP, sehingga pengguna jasa dapat merasaka pengalaman transaksi yang modern, mudah, cepat, dan aman," kata Shelvy.

Sejak 2017, menurut Shelvy,  perusahaan telah melakukan beberapa program digitalisasi. Dia menyebut diantaranya  e-Procurement dan electronic-office, yang telah dicanangkan sejak 2017.

Program lain,  kata dia,  adalah,  digitalisasi penjualan tiket, yang juga dimulai pada 2017, tepatnya pada momentum Lebaran. Dalam program ini, tiket penyeberangan dapat dipesan secara daring. Mekanisme baru ini, lanjut Shelvy, menggantikan sistem pembelian tunai di loket pelabuhan,  yang  memicu antrean panjang pada momen tertentu,  seperti Lebaran, natal, dan tahun baru.

Selanjutnya pada 2019, transformasi digital diterapkan di bidang pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) melalui Integrated Bunker System.

"(upaya ini) berhasil meningkatkan efisiensi belanja BBM hingga 30 persen, setara dengan Rp120 miliar per tahun," kata Shelvy.

Dia menambahkan, pada Mei 2020 perusahaan memasuki era baru digitalisasi pembelian tiket penyeberangan, dengan meluncurkan Ferizy. Layanan ini dapat diakses melalui website dan aplikasi.

Menurut Shelvy,  pembelian tiket melalui Ferizy memiliki beberapa kelebihan. Yakni pengguna jasa dapat membeli tiket dimana saja dan mengatur waktu keberangkatan sesuai jadwal. Selain itu, pengelolaan kapasitas pelabuhan atau port capacity management menjadi lebih terkendali serta data penumpang untuk keperluan asuransi dapat tercatat dengan lebih baik.

Masih terkait hal yang sama,  Shelvy mengatakan,  bahwa pada 2021, penjualan tiket daring via Ferizy sudah dapat digunakan di pelabuhan utama. Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan melalui berbagai metode multi payment gateway.

Shelvy menegaskan,  transformasi digital pembelian tiket penyeberangan memberi manfaat signifikan bagi perusahaan.

"Keuntungan utamanya adalah perusahaan dapat memastikan jumlah kendaraan dan penumpang yang melakukan penyeberangan secara lebih akurat, sesuai dengan pendapatan yang masuk ke perusahaan, " ujar Shelvy.

Yang tak kalah penting,  lanjut dia,  digitalisasi pembelian tiket juga dapat menghilangkan praktik percaloan di pelabuhan.

"(tentunya) berdampak positif pada peningkatan pendapatan perusahaan," tutur Shelvy.


FOLLOW US