• News

14 Juni Pahili Day, Festival Siklus Menstruasi Ibu Pertiwi di India

Tri Umardini | Rabu, 14/06/2023 08:30 WIB
14 Juni Pahili Day, Festival Siklus Menstruasi Ibu Pertiwi di India 14 Juni Pahili Day, Festival Siklus Menstruasi Ibu Pertiwi di India. (FOTO: EDUVAST)

JAKARTA - Pahili Raja dirayakan setiap tahun pada tanggal 14 Juni. Ini adalah hari pertama perayaan Raja Parba — festival tiga hari yang dirayakan di Odisha, India.

Pahili Day merayakan menstruasi dan kewanitaan. Festival ini berlangsung selama tiga hari karena diyakini Ibu Pertiwi mengalami siklus menstruasi selama tiga hari dan melakukan upacara mandi pada hari keempat.

Sejarah Pahili Day

Kata `raja`, dilafalkan sebagai raw-jaw, berasal dari kata Sanskerta `rajaswala`, yang berarti “sedang haid”.

Dalam kalender Hindu, `Raja Sankranti` atau `Mithuna Sankranti` adalah hari pertama bulan Asyada, dan Hari Pahili Raja dirayakan pada hari sebelum Sankranti.

Tiga hari pertama perayaan Raja Parba dianggap sebagai hari-hari ketika `Boomadevi` atau `Ibu Pertiwi` sedang menstruasi.

Hari kedua menandai dimulainya bulan matahari `mithuna`, yang menandakan datangnya hujan, sedangkan hari keempat festival disebut `Basumati Snana` atau “mandi pemurnian Bumi,” saat Ibu Pertiwi menyucikan dirinya.

Festival ini dikaitkan dengan kesuburan, menstruasi, dan kewanitaan, yang bukannya dijauhi, harus menjadi kebanggaan.

Jadi, selama festival, di negara bagian Odisha di India, para wanita diberikan waktu istirahat dari semua pekerjaan rumah tangga dan bertani.

Mereka berdandan, mengecat kaki, dan menghabiskan waktu luang dengan bermain game di dalam dan luar ruangan. Wanita muda juga terlihat menyanyikan lagu sambil bermain ayunan tali.

Pahili Raja dulunya adalah praktik suku yang menyebar ke seluruh bagian Odisha. Cara festival ini dirayakan telah berkembang dan terus berkembang, namun premisnya tetap menjadi perayaan kewanitaan dan penghormatan terhadap wanita di dunia.

Garis Waktu Pahili Day

1. Sehari Sebelum Raja Parba, Mempersiapkan Festival
Sehari sebelum festival Raja, orang menyiapkan rumah mereka dan membersihkannya.

2. Hari Pertama Raja Parba, Pahili Raja
Wanita memakai baju baru, memakai alta di kaki mereka, dan menyanyikan lagu daerah.

3. Hari Kedua Raja Parba, Mithuna Sankranti
Gadis dan wanita muda menikmati `Raja Doli,` ayunan yang diikat ke pohon.

4. Hari Keempat Raja Parba, Basumati Snana
Wanita memandikan batu gerinda - simbol Ibu Pertiwi - mengoleskan pasta kunyit, dan menghiasinya dengan bunga.

FAQ Pahili Day

1. Apa itu Raja di Odisha?
Raja adalah salah satu festival terpenting di Odisha. Itu merayakan kewanitaan.

2. Mengapa kita merayakan Kumar Purnima?
Kumar Purnima dirayakan karena merupakan hari lahir dewi Laxmi, dewa utama Hindu.

3. Siapa yang mendirikan Odisha?
Pangeran Kalinga mendirikan Odisha.

Kegiatan Pahili Day

1. Ayunan dari Raja Doli
Buat ayunan darurat `Raja Doli` menggunakan potongan kain dan ikat ke pohon terdekat. Berayun dari ayunan kain dan nikmati musim hujan yang akan datang.

2. Beli baju baru dan aplikasikan alta
Pahili Raja adalah perayaan wanita dan kewanitaan. Beli baju baru dan oleskan `alta` atau `pewarna merah` ke tangan dan kaki Anda.

3. Beristirahatlah dan nikmati hari ini
Liburan adalah hari bagi wanita untuk beristirahat dari pekerjaan rumah tangga. Nikmati hari di luar ruangan dengan bermain game dan bertemu teman-teman Anda.

5 Fakta Penting Tentang Festival Raja Praba

1. Festival ini menghubungkan tanah dengan wanita
Festival menghormati seorang wanita dengan menghubungkan kesuburan tanah dengan kesuburan seorang wanita.

2. Semua kegiatan pertanian dihentikan
Selama festival, orang tidak berpartisipasi dalam kegiatan pertanian untuk membantu Ibu Pertiwi bersantai.

3. Wanita tidak mengambil bagian dalam pekerjaan rumah tangga
Wanita tidak diperbolehkan melakukan pekerjaan rumah tangga.

4. Lagu rakyat dinyanyikan
Gadis-gadis muda dan wanita yang belum menikah menyanyikan lagu-lagu rakyat tradisional, dan Jatra, suatu bentuk teater, dipertunjukkan.

5. Wanita tidak diperbolehkan berjalan tanpa alas kaki
Wanita tidak diperbolehkan berjalan tanpa alas kaki di lantai atau tanah.

Mengapa Kita Mencintai Pahili Day?

1. Merayakan wanita
Festival ini adalah perayaan wanita. Itu menghormati keunikan mereka.

2. Perayaan menstruasi
Pahili Raja menghubungkan menstruasi wanita dengan Ibu Pertiwi. Diakui bahwa menstruasi adalah sesuatu yang harus dirayakan, bukan dijauhi.

3. Mengakui kontribusi perempuan
Liburan sangat menghormati wanita dan kewanitaan. Diakui bahwa perempuan adalah roda yang menggerakkan gerobak kehidupan, dan tanpa mereka, menggerakkan gerobak tidak mungkin dilakukan. (*)

FOLLOW US