• News

Suhu Meningkat, Inggris Siagakan Pembangkit Listrik Batu Bara

Yati Maulana | Rabu, 14/06/2023 02:02 WIB
Suhu Meningkat, Inggris Siagakan Pembangkit Listrik Batu Bara Uap dan asap mengepul dari pembangkit listrik tenaga batu bara Ratcliffe-on-Soar dekat Nottingham, Inggris, 1 Desember 2017. Foto: Reuters

JAKARTA - Jaringan Nasional Inggris telah meminta Uniper (UN01.DE) untuk menyiapkan satu unit di pembangkit listrik tenaga batu bara Ratcliffe jika listrik tambahan diperlukan di tengah suhu yang lebih hangat.

Inggris memiliki target untuk menutup pembangkit listrik tenaga batu bara pada Oktober 2024 sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil dan memenuhi target net-zero 2050.

Pemberitahuan pasar, yang diterbitkan oleh National Grid Electricity System Operator (ESO) menunjukkan pihaknya telah meminta agar unit tersebut siap pada Senin sore.

National Grid ESO telah mengontrak beberapa pembangkit batu bara untuk tersedia jika diperlukan untuk membantu menyeimbangkan pasokan listrik negara tetapi jarang digunakan dan biasanya hanya digunakan selama bulan-bulan musim dingin.

National Grid ESO tidak mengomentari mengapa pemberitahuan itu dikeluarkan. Operator pembangkit listrik Uniper tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Suhu di Inggris telah mencapai lebih dari 30 derajat Celcius di beberapa bagian negara itu selama akhir pekan yang membuat Met Office negara itu mengeluarkan Peringatan Kesehatan Panas yang mengindikasikan orang tua, atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan, harus mengambil tindakan pencegahan.

“Ini adalah tanda kegagalan bahwa National Grid beralih ke salah satu bentuk pembangkit listrik yang paling berpolusi untuk menghadapi gelombang panas musim panas yang kita tahu telah menjadi lebih buruk karena perubahan iklim,” Ami McCarthy, juru kampanye politik di kelompok lingkungan. Greenpeace Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Pembangkit listrik berbahan bakar gas menyediakan sekitar 41% listrik negara pada hari Senin, dengan tenaga angin lebih rendah dari biasanya, hanya menyediakan 7%.

Kabel listrik bawah laut yang menghubungkan Inggris dan Norwegia juga telah beroperasi dengan setengah dari kapasitasnya karena kesalahan teknis, dengan kapasitas penuh 1,4 gigawatt (GW) diperkirakan akan kembali pada hari Selasa, kata operator jaringan Norwegia Statnett.

FOLLOW US