• Bisnis

Tegas, Menperin Tolak Impor KRL Bekas dari Jepang

Budi Wiryawan | Senin, 12/06/2023 16:15 WIB
Tegas, Menperin Tolak Impor KRL Bekas dari Jepang Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan jika tidak akan impor KRL bekas dari Jepang.

Dibandingkan impor, Indonesia akan meretrofit kereta yang lama menggunakan teknologi baru, tahun depan.

Agus Gumiwang menegaskan, keputusan itu sudah merupakan kesepakatan seluruh jajaran pemerintah. Bahkan hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan atau BPKP juga menyatakan bahwa impor KRL bekas tidak diperlukan.

"Menurut hasil BPKP impor itu tidak diperlukan. Jadi sekali lagi supaya paham, kita sepakat apa yang menjadi keputusan BPKP, kita akan ikut. Jadi ini bukan keputusan Kemenperin," ujar Agus di Gedung DPR, Senin (12/6/2023).

Di samping itu, terkait opsi impor KRL bekas darurat, Agus menampik. Menurut dia, pemerintah tidak ada membahas hal tersebut.

Dia menilai, tahun ini adalah momentum emas untuk melakukan reformasi bagi pemerintah, dalam sektor perkeretaapian nasional. Sehingga, opsi impor memang tidak perlu dilakukan.

"Saya tidak pernah dengar bahwa ada opsi impor KRL darurat, pernyataan pak Erick (Menteri BUMN) saja tidak mengarah ke situ kok," tegas Menperin.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, pemerintah akan kembali mengusahakan agar impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang dapat terlaksana. Meskipun hasil dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak merekomendasikan impor KRL bekas.

Menurut dia, impor tersebut dilakukan untuk keadaan darurat. Pasalnya kapasitas penumpang cukup tinggi di saat waktu atau jam sibuk (peak hour).

 

FOLLOW US