• News

Pejabat Polandia-Ukraina Sepakati Penyesuaian Jalur Kereta Bulan Ini

Yati Maulana | Sabtu, 03/06/2023 21:05 WIB
Pejabat Polandia-Ukraina Sepakati Penyesuaian Jalur Kereta Bulan Ini Orang-orang berjalan menaiki kereta menuju Przemysl, Polandia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Odesa, Ukraina, 25 April 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Polandia dan Ukraina sepakat untuk menyesuaikan alat pengukur kereta api di Ukraina barat dengan standar Eropa. Kesepakatan ini bertujuan menghilangkan kemacetan infrastruktur transportasi, kata pejabat tinggi Polandia yang bertanggung jawab atas kerja sama ekonomi dengan Ukraina.

Kesepakatan antara operator kereta api di Polandia dan Ukraina akan ditandatangani pada bulan Juni, memungkinkan perluasan jalur standar Eropa ke Ukraina barat dan selanjutnya ke Kyiv, kata Jadwiga Emilewicz kepada Reuters.

Pengukur rel yang lebih lebar yang digunakan di Ukraina telah menjadi penghalang logistik utama untuk transit biji-bijiannya melalui negara-negara tetangga Uni Eropa setelah Rusia memblokir pelabuhan Laut Hitam setelah invasi tahun lalu.

"Krisis biji-bijian telah memperjelas bahwa Polandia adalah pusat logistik, jadi proyek besar pertama harus melibatkan penyeberangan perbatasan baru dan memperluas jalur kereta api Eropa ke Ukraina. Saya pikir kesepakatan antara perusahaan Polandia dan Ukraina akan ditandatangani bulan ini," katanya.

Ukraina sangat bergantung pada kereta api untuk mengangkut barang dan berencana mengubah ukuran jalurnya ke standar Eropa. Uni Eropa tahun lalu meluncurkan studi pendahuluan untuk memperluas standar pengukur 1435 milimeter Eropa ke Ukraina dan Moldova.

Emilewicz juga mengatakan Polandia ingin agen kredit ekspornya memberikan asuransi kepada bisnis Polandia yang berinvestasi dan menandatangani kontrak di Ukraina yang dilanda perang dan akan menciptakan dana investasi untuk mendukung perluasan bisnis kecil Polandia di Ukraina.

Membangun kembali ekonomi Ukraina diperkirakan akan menelan biaya $411 miliar, demikian temuan studi terbaru oleh Bank Dunia, PBB, Komisi Eropa, dan Ukraina. Mengingat skala tantangannya, pendanaan publik harus dilengkapi oleh sektor swasta dan organisasi internasional, menurut Komisi Eropa.

"Uni Eropa dapat dan harus berbuat lebih banyak untuk rekonstruksi Ukraina tetapi ini membutuhkan persetujuan politik untuk anggaran baru, yang berarti kontribusi negara anggota baru, atau mengeluarkan utang," kata Emilewicz.

Dengan setiap 100 kilometer perjalanan jauh dari perbatasan Ukraina, pemahaman tentang situasi mereka di antara anggota UE menjadi lebih lemah, katanya.

FOLLOW US