• News

Capai 36 Derajat Bulan Ini, Shanghai Pecahkan Rekor Terpanas dalam Seabad

Yati Maulana | Selasa, 30/05/2023 11:01 WIB
Capai 36 Derajat Bulan Ini, Shanghai Pecahkan Rekor Terpanas dalam Seabad Seseorang menggunakan pakaian untuk melindungi diri dari sinar matahari, saat mereka berjalan di atas Bund pada hari yang panas, di Shanghai, China 15 Mei 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Shanghai mengalami hari terpanas di bulan Mei selama lebih dari 100 tahun pada hari Senin. Suhu mencapai 36,1 derajat Celcius (97 derajat Fahrenheit), melanjutkan tren brutal cuaca panas yang tidak biasa di negara itu sejak Maret.

Beberapa provinsi Cina selatan diperkirakan akan terik di bawah panas yang ekstrim selama beberapa hari ke depan dan para ahli cuaca telah memperkirakan musim panas yang terik lagi, pengulangan dari pemecahan rekor tahun lalu selama lebih dari dua bulan.

Puncak yang dicatat oleh Biro Meteorologi Shanghai pada hari Senin mengalahkan rekor Mei sebelumnya sebesar 35,7 derajat Celcius yang ditetapkan pada tahun 1876, 1903, 1915 dan 2018, menurut statistik biro. Suhu di wilayah tersebut biasanya naik lebih tinggi lagi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus.

Sebelumnya, banyak daerah di provinsi Sichuan, yang menampung lebih dari 80 juta orang, mengeluarkan peringatan suhu tinggi, dengan beberapa daerah mencapai suhu maksimal 42 derajat Celcius, lapor media lokal.

Dalam tiga sampai lima hari ke depan, suhu maksimum di beberapa kota di Sichuan, yang terletak di barat daya China, mencapai 38 derajat Celcius, dan mencapai 42 derajat Celcius di beberapa daerah, menurut media pemerintah.

Administrasi Meteorologi China mengatakan bahwa pada periode hingga Rabu sebagian besar China selatan, termasuk provinsi Guizhou, Yunnan dan Sichuan, akan mengalami kenaikan suhu di atas 35 derajat Celcius, dengan beberapa daerah mencapai 37 hingga 39 derajat Celcius.

China, yang terkenal dengan kondisi cuaca ekstrem, juga mengalami hujan lebat selama berminggu-minggu di beberapa daerah.

Ribuan orang dievakuasi di provinsi timur laut Sichuan pada Senin, tindakan pencegahan karena hujan lebat di daerah itu, kata otoritas tanggap darurat setempat.

Sementara kota tetangga Chongqing memperingatkan risiko banjir pada hari Senin, memperkirakan ketinggian air di sungai Jialing, anak sungai Yangtze, naik sekitar 6 meter pada hari Selasa karena hujan deras dan pengiriman waduk.

FOLLOW US