• Kesra

HIPMI Luncurkan Program Tebar Qurban 2023

Budi Wiryawan | Jum'at, 26/05/2023 07:05 WIB
HIPMI Luncurkan Program Tebar Qurban 2023 Ilustrasi hewan untuk qurban (foto: rm)

JAKARTA - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh pada 29 Juni 2023, Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) mengadakan Launching Pogram HIPMI Tebar Qurban 2023.

Dengan tema "Menebar Kebaikan Hingga Pelosok Negeri", BPP HIPMI mencanangkan dapat mendistribusikan 1.000 ekor sapi dan 3.000 ekor kambing/domba ke berbagai pelosok negeri bersama BPD dan BPC HIPMI seluruh Indonesia.

HIPMI mengajak kepada seluruh kader yang tersebar di seluruh Indonesia untuk bersama-sama menyukseskan program “HIPMI Tebar Qurban 2023”, sebagai wujud kepedulian sosial, setara dan serasa hingga pelosok Nusantara.

Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari mengatakan, program HIPMI Tebar Qurban 2023 bisa disosialisasikan ke seluruh pelosok negeri agar seluruh kader-kader HIPMI melalui platform yang disediakan lewat hipmigo untuk bisa mendistribusi hewan qurban.

Menurutnya, hal ini merupakan semangat awal dari program HIPMI Tebar Qurban yang selanjutnya juga terbuka untuk masyarakat luas

"HIPMI berharap dengan adanya program ini agar bisa efektif dan juga bisa menjangkau tempat-tempat yang memang membutuhkan. HIPMI Tebar Qurban akan fokus pada daerah terdampak bencana, wilayah tertinggal, terisolasi dan terluar untuk merekatkan kemanusiaan yang setara dan serasa hingga pelosok negeri Indonesia," ujar Akbar, di Menara Bidakara.

Selain itu, lanjut Akbar, HIPMI Tebar Qurban juga memberi ruang lebih luas kepada para pequrban untuk bisa memilih dan menentukan sendiri dimana daerah distribusi hewan qurbannya, baik itu di kampung halaman maupun di daerah pemilihannya bagi para politisi.

"Bagi anggota HIPMI atau masyarakat luas yang ingin berkurban, program HIPMI Tebar Qurban bisa memudahkan dan mendistribusikan ke tempatnya masing-masing. HIPMI mencoba untuk bisa mengkonsolidasi dan mengkapitalisasi anggota HIPMI yang ada di seluruh Indonesia untuk bisa memanfaatkan platform ini," ucapnya.

Akbar menambahkan, program HIPMI Tebar Qurban bisa bermanfaat yang dirasakan masyarakat luas. Ke depan, program ini bukan hanya bermanfaat bagi anggota HIPMI saja, tapi bisa bermanfaat juga bagi masyarakat luas.

"Oleh karena itu, kami menginisiasi HIPMI Tebar Qurban agar nama HIPMI bisa sampai ke pelosok-pelosok negeri," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan dan Pertanian BPP HIPMI M. Hadi Nainggolan membeberkan dimana saja pendistribusian HIPMI Tebar Qurban dilaksanakan.

Ada tiga opsi distribusi program HIPMI Tebar Qurban 2023 yaitu yang pertama daerah terdampak bencana, wilayah tertinggal, terisolasi dan terluar yaitu Cianjur Jawa Barat, Kepulauan Nias Sumatera Utara, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Sangihe Sulawesi Utara, Pulau Asmat Papua Selatan, Pulau Alor Nusa Tenggara Timur, Lebak Banten, dan Nunukan Kalimantan Utara.

"Opsi kedua wilayah Jabodetabek dan opsi ketiga yaitu titik distribusi yang ditentukan oleh para pequrban, baik di kampung halaman sendiri, di lingkungan tempat usaha, maupun di daerah pemilihannya bagi para politisi," beber Hadi.

Hadi menjelaskan, jenis hewan ternak pada kegiatan ini yaitu domba, kambing, dan sapi yang dibudidayakan secara langsung oleh peternak binaan HIPMI dan peternak mustahik lainnya.

Jenis hewan ternak yang dijual adalah hewan ternak yang sesuai dengan ketentuan islam (syariah) dan aturan pemerintah kurban yaitu untuk usia domba sudah melewati bulan keenam dan kambing dengan usia di atas satu tahun, sedangkan untuk usia sapi telah melewati usia dua tahun.

"Berqurban adalah bentuk dari sebuah kesetaraan, kesetaraan menunjukkan pentingnya memberikan empati kepada sesama insan manusia," tuturnya.

Ia menambahkan, HIPMI hadir dengan sikap dan perbuatan, untuk sama-sama mengupayakan hidup yang setara dan sejahtera melalui nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam pelaksanaan Qurban.

"Program HIPMI Tebar Qurban juga turut menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah dengan spirit ekonomi kerakyatan dengan melibatkan peran nyata para pelaku usaha kecil di sektor peternakan sapi, kambing dan domba sesuai kebutuhan titik distribusinya masing-masing," tutupnya.

FOLLOW US