• News

Blogger Oposisi Belarusia yang Ditangkap dalam Penerbangan Ryanair Dibebaskan

Yati Maulana | Selasa, 23/05/2023 08:30 WIB
Blogger Oposisi Belarusia yang Ditangkap dalam Penerbangan Ryanair Dibebaskan Blogger oposisi dan aktivis Roman Protasevich saat tiba untuk sidang pengadilan di Minsk, Belarus 10 April 2017. Foto: Reuters

JAKARTA - Roman Protasevich, blogger oposisi Belarusia yang ditangkap pada 2021 setelah penerbangan Ryanair-nya terpaksa mendarat di Minsk, diampuni pada Senin, lapor kantor berita Belarusia, BelTA.

"Saya benar-benar baru saja menandatangani semua dokumen relevan yang menyatakan bahwa saya telah diampuni," kata Protasevich mengutip BelTA kepada wartawan. "Ini, tentu saja, berita bagus."

Protasevich dijatuhi hukuman delapan tahun penjara bulan ini karena pelanggaran termasuk menghasut terorisme, mengorganisir kerusuhan massal dan memfitnah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Dia telah bekerja sebagai jurnalis di outlet berita Nexta, yang melaporkan secara ekstensif tentang protes massal terhadap Lukashenko pada tahun 2020 setelah pemilihan presiden yang dikecam oleh oposisi dan pemerintah Barat sebagai kecurangan.

Tindakan keras sekitar waktu pemilihan mengakibatkan semua tokoh oposisi yang signifikan dipenjara atau diasingkan.

Pendiri Nexta Stsiapan Putsila dan mantan editor Yan Rudik dijatuhi hukuman in absentia oleh pengadilan yang sama masing-masing 20 dan 19 tahun penjara. Belarus menyatakan Nexta sebagai "organisasi teroris" tahun lalu.

Keadaan penangkapan Protasevich pada Mei 2021 memicu kemarahan internasional dan memicu sanksi Uni Eropa terhadap Lukashenko.

Setelah penangkapannya, Protasevich ditampilkan di televisi negara sambil menangis mengaku terlibat dalam protes anti-pemerintah dan merencanakan untuk menggulingkan Lukashenko. Oposisi Belarusia di pengasingan mengatakan pengakuan itu salah dan telah dipaksakan.