• News

Ukraina Bantah Klaim Rusia Hancurkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot

Yati Maulana | Kamis, 18/05/2023 19:05 WIB
Ukraina Bantah Klaim Rusia Hancurkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot Sistem pertahanan udara Patriot terlihat selama pelatihan militer Polandia pada sistem rudal di bandara di Warsawa, Polandia 7 Februari 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Ukraina pada Rabu membantah bahwa rudal hipersonik Rusia telah menghancurkan sistem pertahanan rudal Patriot buatan AS selama serangan udara di Kyiv.

Kementerian pertahanan Rusia membuat pernyataan pada hari Selasa setelah serangan udara semalam di ibukota Ukraina. Dua pejabat AS kemudian mengatakan sistem Patriot mungkin mengalami kerusakan tetapi tampaknya tidak hancur.

"Saya ingin mengatakan: jangan khawatir tentang nasib Patriot," kata juru bicara angkatan udara Ukraina Yuriy Ihnat kepada televisi Ukraina.

Dia mengesampingkan kemungkinan rudal "Kinzhal" Rusia melumpuhkan sistem Patriot.

"Menghancurkan sistem dengan semacam `Kinzhal`, itu tidak mungkin. Semua yang mereka katakan di sana, itu bisa tetap ada di arsip propaganda mereka," katanya.

Sistem Patriot adalah salah satu dari serangkaian unit pertahanan udara canggih yang dipasok oleh Barat untuk membantu Ukraina mengusir serangan udara Rusia menyusul invasi Moskow tahun lalu.

Ini dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, termasuk terhadap pesawat, rudal jelajah dan rudal balistik, dan biasanya mencakup peluncur bersama dengan radar dan kendaraan pendukung lainnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut rudal Kinzhal sebagai bukti bahwa negaranya memiliki perangkat keras militer yang mengalahkan dunia.

Ukraina mengatakan telah menembak jatuh enam rudal Kinzhal pada hari Selasa, tetapi Rusia membantahnya. Tidak jelas senjata Barat mana yang digunakan Ukraina, dan Pentagon tidak segera memberikan komentar.

FOLLOW US