16 Mei Hari Cahaya Internasional, Kontribusi Teknologi Cahaya untuk Berbagai Bidang Kehidupan. (FOTO: PICKYOURTRAIL)
JAKARTA - Hari Cahaya Internasional atau International Day of Light dirayakan setiap tahun pada tanggal 16 Mei.
Hari Cahaya Internasional untuk merayakan kontribusi cahaya dan teknologi berbasis cahaya ke berbagai bidang dan bidang kehidupan, termasuk seni dan budaya, pendidikan, kedokteran, komunikasi, sains, dan pembangunan berkelanjutan.
Tahukah Anda bahwa pada tahun 1802 Humphrey Davy menemukan lampu listrik pertama di dunia?
Hari Cahaya Internasional memperingati ulang tahun operasi laser sukses pertama fisikawan dan insinyur Theodore Maiman pada tahun 1960.
Hari itu diamati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dikelola oleh Program Sains Dasar Internasional (IBSP) UNESCO. Hari
Cahaya Internasional dirayakan di seluruh dunia melalui acara dan forum yang diselenggarakan oleh orang-orang baik di dalam maupun di luar komunitas ilmiah.
Sejarah Hari Cahaya Internasional
Sejak jaman dahulu, manusia telah menggunakan berbagai bahan untuk menghasilkan cahaya, mulai dari batu berongga, kerang, atau kayu yang direndam dalam lemak hewani dan lampu minyak hingga lilin dan gas. Sejarah cahaya modern dimulai dengan penemuan bola lampu listrik.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, bola lampu ditemukan jauh sebelum Thomas Edison mematenkannya. Edison hanya memungkinkan bola lampu diproduksi secara komersial.
Pada tahun 1802, Humphrey Davy menemukan lampu busur listrik, pendahulu awal bola lampu pijar, dengan menghubungkan tumpukan volta ke elektroda arang.
Namun, lampu busur bukanlah sumber penerangan yang praktis karena terlalu terang untuk keperluan rumah tangga atau pekerjaan, dan cepat padam. Penemuan ini menyebabkan terciptanya lampu keselamatan penambang pada tahun 1815 dan penerangan jalan di beberapa kota Eropa, termasuk Paris,
Pada tahun 1850, Joseph Swan memecahkan salah satu masalah yang dihadapi penemu lampu listrik selama bertahun-tahun: efektivitas biaya filamen lampu. Sebagai pengganti filamen platinum, Swan menggunakan filamen kertas berkarbonisasi yang murah.
Pada tahun 1878, ia mematenkan lampu listriknya di Inggris Raya dan mendemonstrasikannya pada sebuah kuliah di Newcastle, Inggris. Penemuan Swan, seperti lampu busur Davy, tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari karena ketidakefisienan pompa vakumnya. Ketika Edison menemukan cacat pada lampu listrik Swan, dia melakukan perbaikan dan mempresentasikan bola lampunya pada bulan Desember 1879. Swan meniru perbaikan ini dan mendirikan perusahaan penerangan listrik di Inggris. Edison mengajukan kasus pelanggaran paten terhadap Swan, tetapi gagal.
Edison dan Swan kemudian membentuk aliansi bernama Edison-Swan United, yang berkembang menjadi produsen bola lampu terbesar di dunia. Pada awal 1960-an, Nick Holonyak, seorang karyawan di General Electric, secara tidak sengaja menemukan lampu LED merah dan mematenkannya untuk digunakan sebagai perlengkapan lampu. Pada awal 1990-an, ilmuwan Jepang dan Amerika Isamu Akasaki, Hiroshi Amano, dan Shuji Nakamura menciptakan LED biru dan dianugerahi Hadiah Nobel Fisika 2014 untuknya.
Para ilmuwan dapat membuat LED putih sebagai hasilnya. Pencahayaan menjadi lebih maju dan canggih, dengan kemampuan menerangi rumah dan jalan secara nirkabel — menggunakan smartphone dan perintah suara AI. Bola lampu pijar juga sedang dihapus, dengan alternatif halogen, LED, dan OLED menggantikannya.
Garis Waktu Hari Cahaya Internasional
1. Tahun 1802 Lampu Arc Listrik
Humphrey Davy menciptakan lampu busur listrik.
2. Tahun 1879 Bola Lampu
Edison dan Swan mematenkan bohlam pertama yang sukses secara komersial.
3. Tahun 2014 LED Biru
Ilmuwan Jepang dan Amerika Isamu Akasaki, Hiroshi Amano, dan Shuji Nakamura menemukan LED biru.
4. Abad ke 21 Pencahayaan Nirkabel
Sekarang dimungkinkan untuk menyalakan atau mematikan lampu menggunakan perintah suara AI dan smartphone.
5 Fakta Menarik Tentang Cahaya
1. Kecepatan cahaya
Cahaya bergerak sekitar 186.282,4 mil per detik dalam ruang hampa dan melambat saat terhalang oleh atmosfer.
2. Manusia bersinar
Kita bercahaya, seperti banyak makhluk hidup lainnya, tetapi cahaya yang kita pancarkan terlalu lemah untuk dideteksi oleh mata kita.
3. Biarlah ada terang
Butuh hampir setengah juta tahun setelah Big Bang bagi cahaya untuk mencapai Bumi.
4. Cahaya adalah gelombang
Cahaya memiliki amplitudo, panjang gelombang, frekuensi, dan kecepatan gelombang.
5. Dari Matahari ke Bumi
Cahaya membutuhkan waktu delapan menit tujuh belas detik untuk mencapai bumi dari permukaan Matahari. (*)