JAKARTA - Hari Burung Bermigrasi Sedunia atau World Migratory Bird Day diperingati pada 13 Mei.

Sedikitnya 4.000 spesies burung yang berbeda bermigrasi, yang jumlahnya mencapai sekitar 40% dari seluruh populasi burung.

Dan mereka semua melakukannya untuk mengejar makanan. Dua kali setiap tahun, burung-burung ini terbang ke iklim yang lebih hangat selama musim dingin, dan kemudian pulang untuk berkembang biak.

Sebagai manusia, kita semua dapat menghargai pentingnya mengikuti makanan di seluruh dunia. Mari rayakan teman berbulu kita hari ini!

Garis Waktu Hari Burung Bermigrasi Sedunia

1). Tahun 2006 Hari Burung Bermigrasi Sedunia
Inisiatif ini dibuat oleh Perjanjian tentang Konservasi Burung Air Bermigrasi Afrika-Eurasia (AEWA) bekerja sama dengan Konvensi tentang Konservasi Spesies Migrasi Hewan Liar (CMS).

2). 26 Oktober 2017 Pasukan Penggabungan
CMS, AEWA, dan Environment for the Americas (EFTA) menggabungkan dua kampanye pendidikan burung terbesar — Hari Burung Migrasi Internasional (IMBD) dan Hari Burung Migrasi Dunia.

3). Tahun 2018 Bersama-sama lebih baik
Kampanye bersama ini diperingati sebagai Hari Burung Bermigrasi Sedunia dua kali setahun pada bulan Mei dan Oktober.

4.) Tahun 2019 Tema WMBD
Tema WMBD adalah `Lindungi Burung: Jadilah Solusi Polusi Plastik!`

Mengapa Kita Mencintai Hari Burung Bermigrasi Sedunia?

- Burung adalah hewan yang menakjubkan

Burung merupakan keajaiban evolusi. Mereka adalah kerabat dekat dinosaurus, mereka adalah satu-satunya makhluk di planet ini yang memiliki bulu, dan—tentu saja—mereka dapat terbang.

Hal yang terakhir itu telah menyebabkan manusia iri pada burung selama hampir seluruh rentang keberadaan bersama mereka.

Siapa yang tidak ingin melebarkan sayapnya sendiri dan terbang ke langit pada Hari Burung Bermigrasi Sedunia?

- Migrasi membutuhkan energi yang sangat besar

Migrasi itu sendiri adalah dorongan yang dikendalikan secara genetis. Itu adalah sifat primitif yang bahkan muncul pada burung yang tidak harus bermigrasi.

- Kemampuan burung untuk menavigasi dan mengarahkan diri selama migrasi merupakan fenomena yang bahkan lebih kompleks.

Belum lagi, burung perlu mengubah metabolismenya untuk menyimpan energi yang cukup untuk melakukan perjalanan, dan meranggas bulunya sebagai persiapan untuk keausan penerbangan panjang.

- Migrasi juga membantu spesies lain
Migrasi burung membantu mengendalikan populasi hama di bagian dunia mana pun yang kebetulan mereka kunjungi, dan spesies tertentu yang lebih kecil juga membantu penyerbukan bunga, sedangkan pemulung yang lebih besar membantu menghilangkan limbah bangkai.

Selain itu, kotorannya juga kaya akan unsur hara yang membantu pertumbuhan tanaman. (*)