• News

Italia Serukan Permintaan Maaf dari Prancis atas Penghinaan soal Migran

Yati Maulana | Senin, 08/05/2023 10:05 WIB
Italia Serukan Permintaan Maaf dari Prancis atas Penghinaan soal Migran Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani berbicara di bandara Ciampino dekat Roma, Italia, 24 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Italia tetap tidak puas dengan permintaan maaf yang disampaikan oleh Paris setelah seorang menteri Prancis menuduh Roma salah menangani masuknya para migran, kata menteri luar negeri Italia Antonio Tajani pada Minggu.

"Diperlukan kata-kata yang lebih jelas," Tajani, yang merupakan anggota partai konservatif Forza Italia, mengatakan kepada televisi RAI milik negara Italia dalam sebuah wawancara.

"Saya berharap pemerintah Prancis mengubah posisinya dan permintaan maaf datang yang mewakili kontras dengan posisi yang diadopsi oleh Menteri Dalam Negeri. Saya akan dengan senang hati menerimanya."

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan pekan lalu bahwa Perdana Menteri sayap kanan Italia Giorgia Meloni "tidak mampu menyelesaikan masalah migrasi yang membuatnya terpilih". Darmanin menambahkan, Meloni "berbohong" kepada pemilih bahwa dia bisa mengakhiri krisis migran.

Tajani membatalkan kunjungan ke Paris pada menit terakhir pada hari Kamis sebagai tanda protes atas apa yang dia anggap sebagai "penghinaan" terhadap Italia.

Juru bicara pemerintah Prancis Olivier Veran berusaha untuk meredakan ketegangan pada hari Jumat, mengatakan kepada CNews bahwa dia yakin tidak ada keinginan dari pihak Darmanin untuk mengucilkan Italia.

FOLLOW US