• News

Rusia Sebut Ketinggian Air Bendungan Ancam Kerusakan Pembangkit Nuklir Ukraina

Yati Maulana | Sabtu, 06/05/2023 13:30 WIB
Rusia Sebut Ketinggian Air Bendungan Ancam Kerusakan Pembangkit Nuklir Ukraina Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia Ukraina di luar Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina yang dikuasai Rusia, 29 Maret 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Rekor ketinggian air yang tinggi dapat membanjiri bendungan besar di Ukraina selatan dan merusak bagian-bagian pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia, kata seorang pejabat Rusia kepada kantor berita Tass, Kamis.

Renat Karchaa, penasihat direktur umum perusahaan energi nuklir Rosenergoatom, mengatakan jika bendungan Nova Kakhovka benar-benar pecah, saluran kabel listrik untuk stasiun pompa pabrik Zaporizhzhia akan kebanjiran.

"Ini (akan menimbulkan) masalah fungsional untuk pengoperasian pembangkit listrik dan risiko keselamatan nuklir," katanya kepada Tass.

November lalu, setelah pasukan Rusia mundur dari kota Kherson di dekat Ukraina selatan, citra satelit menunjukkan kerusakan baru yang signifikan pada bendungan.

Kedua belah pihak saling menuduh berencana untuk menjebol bendungan menggunakan bahan peledak, yang akan membanjiri sebagian besar wilayah hilir dan kemungkinan akan menyebabkan kerusakan besar di sekitar Kherson.

Komentar Karchaa mewakili kontras yang signifikan dari yang dibuat pada akhir Maret oleh pejabat Ukraina, yang mengatakan mereka khawatir fasilitas Zaporizhzhia dapat menghadapi kekurangan air untuk mendinginkan reaktor pada akhir musim panas karena pasukan Rusia telah mengeluarkan air dari reservoir yang memasok pabrik.

Pasukan Rusia mengambil alih pabrik itu saat mereka menginvasi sebagian Ukraina tahun lalu. Itu berada di pusat krisis keamanan nuklir karena penembakan yang hampir konstan di sekitarnya yang saling menyalahkan oleh Kyiv dan Moskow.

FOLLOW US