• News

Lima Tewas dalam Penembakan Massal di Texas, Pelaku Masih Berkeliaran

Yati Maulana | Minggu, 30/04/2023 22:50 WIB
Lima Tewas dalam Penembakan Massal di Texas, Pelaku Masih Berkeliaran Ilustrasi garis polisi di lokasi penembakan massal.

JAKARTA - Seorang pria menembak mati lima tetangga termasuk seorang anak laki-laki berusia 8 tahun setelah beberapa dari mereka memintanya untuk berhenti menembakkan senapan semi-otomatis di halaman depan rumahnya di Cleveland, Texas, karena itu membuat bayi mereka tetap terjaga. kata polisi pada hari Sabtu.

Polisi masih mencari tersangka, yang menggunakan senapan jenis AR-15 dalam penembakan larut malam di dalam rumah tetangga pada Jumat, kata Sheriff San Jacinto County Greg Capers.

Deputi Sheriff bergabung dengan agen FBI saat mereka terus mencari tersangka, Francisco Oropeza, 38, di daerah hutan terdekat 18 jam setelah serangan itu, kata Capers.

"Kami melacaknya dengan anjing dan orang-orang di atas kuda dan drone di udara," kata Capers. Penegak hukum telah menemukan ponsel yang ditinggalkan dan beberapa pakaian yang dibuang di area pencarian, kata Capers.

Dia dikutip oleh outlet berita lain bahwa semua korban ditembak di kepala "hampir seperti eksekusi".

Polisi mengatakan kelima korban berasal dari Honduras.

Pejabat dari kantor Capers menerima telepon dari Cleveland, yang terletak sekitar 45 mil sebelah utara Houston, tentang pelecehan sekitar pukul 23:31. Ketika mereka sampai di tempat kejadian, mereka menemukan beberapa korban yang telah ditembak, kata Capers.

Ada total 10 orang di dalam rumah saat serangan itu terjadi, kata Capers, lima di antaranya selamat.

Para korban diidentifikasi sebagai Sonia Argentina Guzman, 25; Diana Velazquez Alvarado, 21; Julisa Molina Rivera, 31; Jose Jonathan Casarez, 18; dan Daniel Enrique Laso, 8. Mereka semua diyakini tinggal di rumah tersebut, tetapi bukan anggota satu keluarga, menurut FBI.

Enrique Reina, menteri luar negeri Honduras, mengatakan konsulat Honduras telah menghubungi pihak berwenang di Texas.

"Kami menuntut agar hukum sepenuhnya diterapkan terhadap orang yang bertanggung jawab atas kejahatan ini," tulisnya di Twitter.

Tersangka keluar dari rumahnya pada Jumat malam dan mulai melepaskan tembakan di halaman rumahnya, saat itulah beberapa korban keluar untuk menghadapinya, kata Capers.

"Pria itu berjalan ke pagar, berkata `Hei, kami mencoba untuk membuat bayinya tertidur di sini,`" kata Capers.

Kedua belah pihak kemudian kembali ke rumah masing-masing. Oropeza "mengisi majalahnya, dan berjalan menyusuri jalan masuk rumahnya" ke jalan lalu "masuk ke rumah orang dan mulai menembak, kata Capers.

Polisi telah dipanggil ke rumah Oropeza pada beberapa kesempatan sebelumnya atas keluhan tentang kebisingan yang dia buat saat menembakkan senjatanya di halaman rumahnya, kata Capers.

FOLLOW US