• News

Ketegangan Armenia-Azerbaijan Meningkat, Rusia Tunjuk Kepala Penjaga Perdamaian Baru

Yati Maulana | Kamis, 27/04/2023 21:30 WIB
Ketegangan Armenia-Azerbaijan Meningkat, Rusia Tunjuk Kepala Penjaga Perdamaian Baru Seorang anggota pasukan penjaga perdamaian Rusia berdiri di samping sebuah tank di wilayah Nagorno-Karabakh, 10 November 2020. Foto: Reuters

JAKARTA - Rusia mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya telah menunjuk salah satu komandan militer paling seniornya untuk memimpin pasukan penjaga perdamaian di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan, saat ketegangan meningkat lagi antara Armenia dan Azerbaijan.

Penjaga perdamaian Rusia dikerahkan pada tahun 2020 untuk mengakhiri perang atas Nagorno-Karabakh, perang kedua yang diperangi Armenia dan Azerbaijan sejak runtuhnya Soviet tahun 1991. Kantong gunung diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi dihuni terutama oleh etnis Armenia.

Angkatan bersenjata Rusia mengatakan penjaga perdamaian sekarang dipimpin oleh Kolonel Jenderal Alexander Lentsov, wakil panglima angkatan darat Rusia. Dia menggantikan Mayor Jenderal Andrei Volkov, seorang perwira yang lebih junior.

Tidak ada alasan yang diberikan untuk perubahan tersebut, diumumkan beberapa jam setelah percakapan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.

Armenia telah menyuarakan rasa frustrasi yang semakin meningkat karena pasukan Rusia gagal membuka koridor Lachin, satu-satunya jalur darat yang menghubungkannya ke Karabakh melintasi wilayah Azerbaijan.

Media Rusia mengutip seorang juru bicara Armenia pada hari Selasa yang mengatakan bahwa negara tersebut telah mengajukan banding ke Mahkamah Internasional atas pemasangan pos pemeriksaan Azerbaijan di jalan raya pada hari Minggu, menyebutnya sebagai "pelanggaran mencolok" terhadap kewajiban Baku untuk memastikan pergerakan bebas.

Wakil Menteri Luar Negeri Azerbaijan Elnur Mammadov mengatakan pos pemeriksaan itu didirikan sebagai tanggapan atas "masalah keamanan sehubungan dengan penyalahgunaan jalan oleh Armenia yang terus berlanjut untuk pengangkutan senjata dan kegiatan ilegal lainnya".

Dia menambahkan: "Kami terus berhubungan dekat dengan ICRC (Komite Internasional Palang Merah) dan kontingen penjaga perdamaian Rusia untuk memfasilitasi akses kemanusiaan terbaik."

Seorang juru bicara Armenia tidak menanggapi permintaan komentar.

FOLLOW US