JAKARTA - Hari Kesadaran Konsepsi Donor Internasional atau International Donor Conception Awareness Day diperingati pada tanggal 27 April.

Hari Kesadaran Konsepsi Donor Internasional bertujuan untuk memberikan perhatian kepada keluarga yang dibentuk dalam berbagai cara sebagai akibat dari infertilitas medis, kelainan genetik, kanker masa kanak-kanak atau dewasa muda, dan faktor lainnya. Itu dirayakan untuk menghilangkan stigma dan kerahasiaan seputar donasi dan konsepsi sel telur dan sperma.

Ini juga membantu dalam menciptakan kesadaran tentang tantangan dan dilema terkait teknologi reproduksi berbantuan dan ketegangan yang diharapkan antara perasaan positif dan negatif yang dapat muncul selama perjalanan ini.

Sejarah Hari Kesadaran Konsepsi Donor Internasional

Seorang anak donor dikandung dengan sumbangan sperma, telur, atau embrio dari dua atau lebih individu atau pasangan.

Orangtua biologis yang “menyumbangkan” sperma atau sel telur tidak diakui secara hukum sebagai orangtua dan tidak tercantum dalam akta kelahiran orang yang dikandung donor.

Di banyak negara, orang yang dikandung donor tidak diberi informasi identitas tentang donor mereka. Meskipun demikian, donasi sperma dan/atau telur anonim telah dibuat ilegal di beberapa negara karena kekhawatiran tentang kebutuhan medis dan emosional orang yang dikandung donor.

Sejarah konsepsi donor sudah ada sejak tahun 1322. Orang-orang Arab adalah orang pertama yang secara efektif memanfaatkan inseminasi buatan, yang kemudian dikenal sebagai AI, pada kuda betina.

Kisah-kisah tidak resmi menunjukkan bahwa Henry IV, dijuluki "The Impoten," berusaha membuahi seorang wanita secara artifisial untuk pertama kalinya pada tahun 1574.

Dr. John Hunter, seorang dokter Inggris, adalah orang pertama yang mencoba metode pembuahan AI pada manusia di 1799. Dr. Hunter telah mendemonstrasikan bahwa inseminasi buatan pada manusia adalah mungkin.

Dr. J. Marion Sims dari Carolina Utara menyelesaikan serangkaian 55 inseminasi dengan berbagai tingkat keberhasilan pada tahun 1866, dan praktik tersebut menyebar ke Amerika Serikat.

Sekitar tahun 1884, Dr. William Pancoast dari Jefferson Medical College di Philadelphia melakukan inseminasi buatan pertama atau konsepsi donor di fasilitas medis.

Fakta bahwa sperma tersebut berasal dari donor tidak diungkapkan kepada pasien yang sedang diinseminasi.

Garis Waktu Hari Kesadaran Konsepsi Donor Internasional

1. Tahun 1322 Inseminasi Buatan Pertama yang Efektif
Orang Arab adalah orang pertama secara efektif memanfaatkan inseminasi buatan, yang kemudian dikenal sebagai IB, pada kuda betina.

2. Tahun 1866 Konsep Donor di Amerika
Praktik konsepsi donor menyebar ke Amerika Serikat.

3. Tahun 1884 Fasilitas Medis Inseminasi Buatan Pertama
Inseminasi buatan atau konsepsi donor pertama yang diketahui dilakukan di fasilitas medis.

4. Tahun 2020 Hari Kesadaran Konsepsi Donor Internasional
Jana Ruonow dan 20 mitra lainnya di seluruh dunia mendedikasikan 27 April sebagai Hari Kesadaran Konsepsi Donor Internasional.

5 Fakta Menarik Tentang Donor Sperma dan Sel Telur

1. Tidak perlu anonimitas
Donor sel telur atau sperma bisa anonim atau orang yang Anda kenal.

2. IVF melibatkan pengobatan hormonal
Untuk proses IVF, pasien perlu minum obat untuk mendorong ovulasi dan produksi sel telur yang banyak.

3. Mengalahkan peluang
Inseminasi intrauterin, sejenis inseminasi buatan, memiliki tingkat keberhasilan 15 hingga 20% per siklus menstruasi.

4. Kesempatan untuk membuat keluarga
Menurut survei, 50% operasi IVF pada wanita berusia 35 tahun ke bawah menghasilkan kelahiran.

5. Kualitas telur penting
Hanya telur yang paling sehat yang digunakan untuk pembuahan. (*)