• News

DPR Dukung Langkah Erick Thohir Berantas Mafia Bola di PSSI

Asrul | Rabu, 26/04/2023 02:05 WIB
DPR Dukung Langkah Erick Thohir Berantas Mafia Bola di PSSI Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira acungin jempol langkah Erick Thohir yang ingin memberantas praktek korupsi di PSSI.

Ia menegaskan, langkah yang diambil tersebut harus didukung agar persepakbolaan Indonesia bisa bersih dari praktik korupsi, mafia perjudian dan segala bentuk manipulasi yang bisa merusak.

“Kalau niatnya memang membersihkan PSSI dari praktik korupsi, mafia perjudian, KKN dalam dalam penetapan pelatih, pemain dan segala bentuk manipulasi yang merusak ekosistem dunia persepakbolaan Indonesia kita dukung dan kita lihat hasilnya ke depan seperti apa,” katanya di Jakarta, Selasa (25/4).

Ia menambahkan, Erick Thohir harus tegas terhadap oknum-oknum yang hendak merusak sepak bola Indonesia. “Juga menyapu kotoran harus dengan sapu yang bersih, sehingga urusan pembersihan ini, kalau niatnya untuk bersih-bersih harus juga oleh orang-orang yang juga bersih. Kalau tidak akan makin kotor,” jelasnya.

Dia mendukung penuh langkah tegas yang dilakukan Erick Thohir, meskipun harus menerapkan cara-cara yang digunakan di Kementerian BUMN dalam membersihkan para koruptor.

"Yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan sepak bola Indonesia dari keterpurukan. Mau dengan cara bersih-bersih BUMN, cara apapun yang penting ke depan dapat dilihat perubahan,” ujarnya.

Menurut Andreas, bersihnya PSSI dan majunya sepak bola Indonesia akan menjadi pembuktian Erick Thohir dalam bekerja. Tak hanya itu, Andreas juga menyoroti posisi Exco yang kerap merongrong posisi ketua umum, jika ada ancaman terhadap mereka.

“Ini pertaruhan untuk reputasi pak Erick. Soal Exco kalau yang tidak manfaatnya, dan hanya merecoki PSSI jangan dipakai,” harapnya.

Andreas memastikan Komisi X DPR RI mendukung penuh langkah konkrit Erick Thohir dalam menyelamatkan sepak bola Indonesia, dan khususnya soal profesionalisme PSSI dalam mengelola manajemen organisasi.

Sebelumnya, persoalan manajemen keuangan di tubuh pengelola sepakbola nasional mencuat setelah muncul masalah ketidakkonsistenan pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Kesimpangsiuran kerja sama antara LIB dengan PSSI, termasuk transfer pembayaran LIB ke PSSI, mendorong Erick Thohir harus melakukan langkah yang tegas berupa pemeriksaan agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB, agar terbuka, transparan, dan akuntabel.

FOLLOW US