• News

Bentrok Berhari-hari, Penduduk Haiti Tangkap dan Bakar Tersangka Anggota Geng

Yati Maulana | Selasa, 25/04/2023 14:02 WIB
Bentrok Berhari-hari, Penduduk Haiti Tangkap dan Bakar Tersangka Anggota Geng Polisi berjaga saat warga mengungsi akibat bentrokan antar geng, di Port-au-Prince, Haiti 24 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Polisi Haiti mengatakan pada Senin bahwa setidaknya 10 tersangka anggota geng telah digantung dan tubuh mereka dibakar oleh penduduk Port-au-Prince.

Juru bicara polisi Haiti, Gary Desrosiers, mengatakan kelompok bandit bersenjata itu bepergian dengan kendaraan di ibu kota dan polisi bermaksud menangkap mereka.

Secara terpisah, dia mengatakan bos kejahatan terkenal Carlo Petithomme telah meninggal, tanpa memberikan rincian apapun. Petithomme menggunakan alias Ti Makak dan memimpin geng dengan nama yang sama.

Hukuman mati tanpa pengadilan mengikuti konfrontasi berhari-hari antara anggota geng dan agen keamanan.

Foto-foto Reuters dan video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa mayat ditumpuk di jalan, dengan ban berasap dan benda lain di atasnya. Orang-orang mengelilingi mereka, berteriak dengan marah. Satu orang terlihat memukuli tubuh tak bernyawa dengan benda tumpul.

Geng-geng di Haiti semakin kuat sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise tahun 2021. Penduduk terjebak di tengah-tengah karena sebagian besar ibu kota dan sebagian besar pedesaan berjalan tanpa hukum.

Situasi keamanan semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir, dengan baku tembak rutin terjadi antara petugas polisi dan geng. Pertempuran rumput berdarah telah menyebabkan ratusan orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi.

Desrosiers mengatakan kemarahan penduduk dapat dimengerti "tetapi kerja sama yang kami upayakan harus dilakukan tanpa kekerasan."

Kelompok kriminal menguasai sekitar 80% wilayah metropolitan Port-au-Prince, di mana sekitar 200 geng beroperasi tanpa hukuman, menurut perkiraan.

Pemerintah Haiti dan pejabat tinggi PBB telah menyerukan pasukan internasional untuk mendukung polisi Haiti dalam perjuangan mereka melawan geng.

FOLLOW US