• News

Umat Islam Kongo Berlebaran dengan Bantuan Makanan di Tenda Pengungsian

Yati Maulana | Minggu, 23/04/2023 21:05 WIB
Umat Islam Kongo Berlebaran dengan Bantuan Makanan di Tenda Pengungsian Wanita Muslim Kongo yang terlantar menghadiri sholat Idul Fitri di lokasi kamp Munigi provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 21 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Kaum muda Muslim pergi dari satu tenda ke tenda lainnya di sebuah kamp pengungsi di Republik Demokratik Kongo timur, lengan mereka sarat dengan karung beras, kacang-kacangan dan ikan, hadiah untuk menandai akhir bulan suci. Ramadan.

Lebih dari satu juta orang telah melarikan diri dari pertempuran antara pemberontak dari kelompok bersenjata M23 dan pasukan pemerintah di provinsi Kivu Utara sejak Maret 2022. Di kamp Munigi di kompleks masjid di luar kota Goma, ratusan orang tinggal di tenda darurat yang diatapi permadani. atau lembaran plastik untuk menahan hujan.

Maisara Abdu, seorang perempuan Muslim terlantar berusia 26 tahun telah menyerah merayakan hari raya Idul Fitri bersama kelima anaknya karena kekurangan dana. Tapi sumbangan makanan minggu lalu mengubah itu. Idul Fitri menandai akhir Ramadhan, saat umat Islam berpuasa di siang hari, saat umat Islam berpuasa di siang hari.

"Kami sedang menunggu keajaiban dari Tuhan. Kami menunggu kehendaknya terjadi; dan sekarang lihat, mereka membawakan kami makanan. Kami senang, kami berterima kasih kepada Tuhan," katanya.

Di bagian lain Kongo, termasuk timur laut, hubungan antara Kristen dan Muslim memburuk menyusul peningkatan serangan oleh pasukan pemberontak ADF Uganda, yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam. Tapi di kamp Munigi orang dari kedua agama hidup berdampingan.

Francine Mapendo, tetangga Abdu, beragama Katolik, tetapi dia menerima hadiah yang sama untuk Idul Fitri.

“Bahkan kami umat Kristiani pun merasakan manfaatnya dan kami sangat berterima kasih kepada mereka. Semoga Tuhan memberkati mereka dengan berlimpah,” ujarnya.

FOLLOW US