• News

Indonesia Buang Sampah Makanan 48 Ton Setiap Tahun

Eko Budhiarto | Selasa, 18/04/2023 10:13 WIB
Indonesia Buang Sampah Makanan 48 Ton Setiap Tahun Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Sarwo Edi

JAKARTA - Sampah makanan masih menjadi persoalan serius di Tanah Air.Volume sampah makanan yang terbaring di Indonesia mencapai 48 ton setiap tahun.

Terkait hal itu, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Sarwo Edi menekankan pentingnya gerakan pengurangan food waste dan food loss atau sampah makanan. Bahkan, NFA telah menggulirkan program "Indonesia Bebas Food Waste".

"Program ini akan kami sosialisasikan terus, tidak hanya di kota tapi sampai kabupaten hingga ke desa. Kenapa? Ini agar semua masyarakat bisa memperhitungkan bahwa bahan atau masakan tidak disiapkan berlebih dan akhirnya mubazir," kata Sarwo di Jakarta, Senin (17/4/2023) seperti dikutip dari laman resmi NFA.

Program pengurangan sampah makanan itu berkaca pada hasil penelitian Dr. Costas Velis dari Universitas Leeds, yang mengungkapkan bahwa secara global setiap tahunnya ada 1,3 miliar ton sampah makanan yang terbuang.

Sarwo mengatakan, hal itu juga terjadi di Indonesia yang setiap tahunnya ikut membuang sampah makanan sebanyak 23 hingga 48 ton.

"Jumlah tersebut (23-48 ton) makanan yang terbuang itu kalau dikelola dengan baik hasilnya bisa setara dengan kita memberikan makanan untuk 61-125 juta penduduk di Indonesia," kata Sarwo.

Sarwo mengajak masyarakat untuk bijak mengelola bahan makanan agar tidak menjadi food waste.

"Kalau misalnya ada makanan berlebih dan masih layak untuk konsumsi, itu bisa dibagikan ke teman-teman kita yang kurang beruntung," ujarnya.

Ajakan untuk mengurangi sampah makanan diharapkan bisa sampai ke pengusaha atau distributor bahan makanan. Harapannya agar potensi terciptanya sampah makanan dari bahan yang belum diolah bisa diminimalisir.

"Untuk perusahaan seperti distributor atau pabrik makanan ada bahan makanan yang berlebih namun belum terjual itu bisa disalurkan melalui badan-badan khusus seperti Foodbank of Indonesia sehingga bisa diolah dan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan," ujar Sarwo.

 

FOLLOW US