• News

17 April Hari Puisi Haiku Internasional, Seni Puisi Jepang Tentang Keindahan Alam

Tri Umardini | Senin, 17/04/2023 08:30 WIB
17 April Hari Puisi Haiku Internasional, Seni Puisi Jepang Tentang Keindahan Alam 17 April Hari Puisi Haiku Internasional, Seni Puisi Jepang Tentang Keindahan Alam (FOTO: WRITING FORWARD)

JAKARTA - Hari Haiku telah tiba, Angin April, hangat dan lembut, Liburan yang menyenangkan!

Hari Puisi Haiku Internasional atau International Haiku Petry Day, sebuah inisiatif dari The Haiku Foundation, merayakan bentuk seni ini setiap tanggal 17 April.

Haiku adalah bentuk puisi kuno Jepang yang terdiri dari tiga baris dengan struktur suku kata “lima-tujuh-lima” — meskipun ini diperebutkan karena menjadi cara Barat untuk mengajarkan Haiku.

Haiku Jepang juga menghitung suara, tidak hanya suku kata. Haikus biasanya berputar di sekitar alam, berlalunya musim, atau keindahan sesaat.

Berisiko terdengar seperti guru bahasa Inggris sekolah menengah Anda, mereka lebih mengandalkan gambar daripada metafora. Mereka juga sangat ringkas, karena panjangnya yang pendek. Cobalah satu!

Garis Waktu Hari Puisi Haiku Internasional

1. Tahun 794–1185 M Periode Heian Kebudayaan Jepang
Selama era ini, merupakan persyaratan sosial untuk belajar dan fasih dalam puisi China dan Jepang.

2. Abad ke 16 Puisi Kelahiran Kembali
Puisi Jepang mengalami kelahiran kembali, dengan munculnya puisi ringan yang disebut `haikai.`

3. Abad ke-17 Menyempurnakan Haikai
Haiku Jepang seperti yang ditemukan saat ini disempurnakan oleh penyair Matsuo Bashō.

4. Abad ke-19 Nama Resmi
Bentuk puisi yang dikenal sebagai `haiku` secara resmi dikenal dengan nama ini.

Mengapa Kita Mencintai Hari Puisi Haiku Internasional?

1. Mendorong kreativitas
Meskipun aturan Haiku mungkin tampak membatasi, mereka sebenarnya menumbuhkan kreativitas, dengan memicu pusat pemecahan masalah di otak.

2. Haiku berusia lebih dari 400 tahun
Bentuk Haikus menjadi populer di Jepang abad ke-17, dan dikaitkan dengan praktik meditasi zen.

3. Inti dari kecerdasan
Haikus sangat singkat
Penyair harus menghitung setiap kata
Lebih sedikit baris = lebih banyak pukulan! (*)

 

FOLLOW US