• Bisnis

Sasar Keluarga Berisiko Stunting, NFA Salurkan Bantuan Telur dan Daging Ayam

Eko Budhiarto | Sabtu, 15/04/2023 14:26 WIB
Sasar Keluarga Berisiko Stunting, NFA Salurkan Bantuan Telur dan Daging Ayam Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi (kanan)

JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) hari ini, Sabtu (15/4/2023) mulai menyalurkan bantuan telur dan daging ayam kepada Keluarga Berisiko Stunting (KRS).

"Hari ini Sabtu (15/4), penyaluran bantuan telur dan daging ayam sudah mulai didistribusikan ke kelompok sasaran, yaitu keluarga beresiko stunting secara by name by address. Sebelumnya kita juga telah menyalurkan bantuan beras yang secara resmi diluncurkan Bapak Presiden di Sukoharjo Jawa Tengah pada Senin (10/4) yang lalu," ujar Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam acara penyaluran perdana bantuan penanganan stunting di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023).

Bantuan telur dan daging ayam, kata Arief, akan disalurkan selama tiga bulan ke depan. Yakni pada April, Mei, dan Juni 2023.

"Sasaran penerima sebanyak 1,4 juta Keluarga Berisiko Stunting (KRS) berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Bantuan yang disalurkan terdiri atas daging ayam ukuran 1 ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir," jelas Arief.

Penyaluran tahap awal dilakukan sebelum Idul Fitri, yang menyasar 78 ribu KRS di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat.

"Secara keseluruhan, total bantuan sendiri akan didistribusikan di 7 provinsi dengan 3 provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat,” ujar Arief.

Untuk tahap pertama, penyaluran di Jawa Tengah akan menyasar 68 ribu KRS di Kabupaten Kebumen, Banyumas, dan Banjarnegara. Sedangkan di Jawa Timur akan disalurkan kepada sekitar 6 ribu KRS yang berlokasi di Mojokerto dan di Provinsi Banten akan disalurkan kepada sekitar 2 ribu KRS yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan.

Selanjutnya, di Jawa Barat akan disalurkan kepada sekitar 2 ribu KRS yang berlokasi di Cirebon, Bekasi, dan Bogor.

"Kita mulai distribusikan hari ini mengingat momentum lebaran sebentar lagi tiba dan masyarakat tentunya sangat membutuhkan bantuan tersebut," ujar Arief.

Bantuan ini diharapkan dapat menekan lonjakan inflasi di tengah naiknya permintaan bahan pangan menjelang lebaran.

Dia menambahkan, bantuan pangan berupa telur dan daging ayam ini merupakan upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpendapatan rendah.

Selain itu, telur juga diketahui sangat baik bagi pertumbuhan dan mencegah terjadinya stunting pada anak.