• Bisnis

Jokowi Minta Hunian TOD Dibangun di Kota yang Macet

Budi Wiryawan | Kamis, 13/04/2023 14:15 WIB
 Jokowi Minta Hunian TOD Dibangun di Kota yang Macet Presiden Joko Widodo resmikan Hunian Milenial di Depok (Antara)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan hunian bagi kaum milenial, yaitu Samesta Mahata Margonda di Depok, Kamis (13/4/2023).

Hunian Milenial ini merupakan hasil sinergi BUMN. Perumnas sebagai Developer yang memimpin inisiatif ini, PT KAI group memiliki tanah dan mengoperasikan stasiun KRL, PT Pembangunan Perumahan sebagai kontraktor pelaksana proyek, Bank BTN yang memfasilitasi pembiayaan kredit perumahan, dan Icon+ PLN menyediakan jaringan internet.

Hunian Transit Oriented Development (TOD) ini memberikan one stop solution atas berbagai permasalahan dari backlog hunian, kepemilikan hunian oleh milenial, kemacetan hingga gerak perekonomian masyarakat.

Hunian Milenial yang diusung Perumnas dengan sinergi antar BUMN ini menghadirkan hunian milenial yang terjangkau, terhubung dengan akses transportasi sehingga memudahkan mobilisasi, dengan konsep hunian yang sesuai gaya hidup milenial, dengan persyaratan dan angsuran KPR yang lebih mudah.

Presiden Jokowi meminta pembangunan hunian milenial berkonsep Transit-Oriented Development (TOD) juga dibangun di kota-kota lain. Utamanya kota yang mengalami kemacetan, selain di Jakarta dan sekitarnya.

“Saya tadi sudah perintahkan dibangun, tidak di Jakarta dan sekitarnya saja, tapi di kota-kota yang mengalami kemacetan harus. TOD seperti ini,” kata Jokowi dilansir dari Antara, Kamis (13/4/2023).

Jokowi mengatakan hunian milenial terintegrasi di kawasan Margonda, Depok, tersebut memiliki ruangan dan kamar yang sangat bagus. Hunian tersebut juga dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai.

“Dan yang paling penting ini disiapkan untuk hunian milenial, yang kalau mereka beli bonusnya dapat kereta api. Bangun tidur, mandi, langsung lompat sudah masuk ke (Kereta Komuter) KRL. Kemana-mana pun bisa,” kata Jokowi.

Dengan integrasi ke jalur kereta komuter KRL, kata Jokowi, para generasi milenial dapat melepas ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan pribadi dan turut mengurangi kemacetan khususnya di Jabodetabek.

Menurut Jokowi, hunian milenial di Depok ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau, yakni hunian subsidi dengan FLPP sekitar Rp200 juta, dan nonsubsidi di sekitar Rp300 juta dan Rp500 juta.

“Cicilannya juga murah, sehingga sangat pas sekali untuk hunian anak-anak muda, hunian milenial,” kata Presiden Jokowi.

Menteri BUMN Erick Thohir, di kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa wilayah perkotaan akan semakin padat sehingga menimbulkan tantangan untuk mengatur transportasi dan hunian bagi masyarakat.

"Sebanyak 58% penduduk Indonesia di bawah 40 tahun dan 81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda belum dapat fasilitas rumah, karena itu kami dengan Kementerian PUPR berinisiasi untuk mengkoordinasikan seluruh BUMN, Perumnas, Adhi Karya, dan lainnya, dan tentu PT Kereta Api yang punya lahan," kata Erick.

FOLLOW US