• News

11 April Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak, Bangun Komunitas Akhiri Kejahatan Seksual

Tri Umardini | Selasa, 11/04/2023 06:01 WIB
11 April Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak, Bangun Komunitas Akhiri Kejahatan Seksual 11 April Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak, Bangun Komunitas Akhiri Kejahatan Seksual. (FOTO: HO/IST VIA ELSHINTA)

JAKARTA - Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak diperingati setiap tahun pada 11 April. Hari ini untuk meningkatkan kesadaran akan pelecehan seksual yang dilakukan pada anak-anak dan membangun komunitas yang kuat untuk mengakhirinya.

Hari itu dimulai oleh The Innocence Revolution, sebuah organisasi yang memerangi pelecehan seksual di seluruh dunia dan didirikan oleh Jill Starishevksy dan Tom Scales.

Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak pertama kali diamati pada tahun 2013, dan acara diselenggarakan dan diselenggarakan di lebih dari 30 negara dan lebih dari setengah negara bagian di AS untuk mencegah pelecehan anak.

Sejarah Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak

Dikutip dari nationaltoday, organisasi pertama di dunia yang dikhususkan untuk perlindungan anak dibentuk pada tahun 1875 dan diberi nama New York Society for the Prevention of Cruelty to Children (NYSPCC).

Pada tahun 1874, Mary Ellen Wilson yang berusia 9 tahun diabaikan dan dipukuli oleh walinya, dan Etta Wheeler, seorang misionaris, setelah mengetahui keadaannya memutuskan untuk turun tangan.

Wheeler meminta bantuan dari berbagai sumber dan akhirnya mencari Henry Bergh , pendiri American Society for the Prevention of Cruelty to Children, dan berkat bantuannya, dia bisa menyelamatkan Mary Ellen.

Henry Bergh menyesalkan bahwa tidak ada lembaga untuk membantu anak-anak dan memutuskan untuk membentuk NYSPCC pada tahun 1875.

Setelah NYSPCC, sekitar 300 lembaga perlindungan anak non-pemerintah dibentuk pada tahun 1922.

Di Chicago, pada tahun 1899, pengadilan remaja pertama didirikan, dan pada tahun 1919, hampir semua negara bagian di AS memiliki pengadilan remaja.

Pada abad ke-20, kebutuhan akan badan kesejahteraan anak publik meningkat, dan pada tahun 1912, Biro Anak Federal dibentuk. Ini diikuti oleh Undang-Undang Sheppard Towner, yang dari tahun 1921 hingga 1929 menyediakan uang federal untuk layanan kesehatan bagi ibu dan bayi.

Pada tahun 1950-an, layanan perlindungan anak non-pemerintah hampir berkurang, dan pada tahun 1967, hampir semua negara bagian memiliki undang-undang yang menempatkan tanggung jawab perlindungan anak di tangan pemerintah.

Ketertarikan dalam menyediakan layanan untuk anak-anak dimulai dengan jumlah yang mencengangkan pada tahun 1960-an setelah para dokter mulai menulis tentang kekerasan terhadap anak.

Pada tahun 1962, Henry Kempe menerbitkan artikel `The Battered-Child Syndrome`, yang menarik perhatian media dan publik.

Pada tahun 1962, Kongres menekankan perlindungan anak dan amandemen Undang-Undang Keamanan Masyarakat 1962, dan mengharuskan negara bagian untuk menyediakan layanan kesejahteraan anak di seluruh negara bagian.

Garis Waktu Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak

1. Tahun 1875, Organisasi Pertama untuk Perlindungan Anak
Organisasi pertama di dunia yang dikhususkan untuk perlindungan anak dibentuk dan diberi nama New York Society for the Prevention of Cruelty to Children (NYSPCC).

2. Tahun 1899, Pengadilan Anak Pertama Dibentuk
Di Chicago, pengadilan remaja pertama didirikan, dan hampir semua negara bagian di AS memiliki pengadilan remaja.

3. Abad ke-20, Biro Anak Federal Dibentuk
Biro Anak Federal dibuat, yang diikuti oleh Undang-Undang Sheppard Towner, yang menyediakan uang federal untuk layanan kesehatan bagi ibu dan bayi.

4. Pada tahun 1962, Amandemen Undang-Undang Keamanan Masyarakat
Kongres menekankan perlindungan anak dan amandemen Undang-Undang Keamanan Masyarakat, dan mengharuskan negara bagian untuk membuat layanan kesejahteraan anak tersedia di seluruh negara bagian.

5 Fakta Tentang Pelecehan Seksual Anak

1. Pelecehan seksual terhadap anak sangat umum terjadi
Di AS, ada 42 juta penyintas pelecehan seksual anak.

2. Jenis kelamin penting
Sekitar satu dari tiga anak perempuan dan satu dari lima anak laki-laki mengalami pelecehan seksual sebelum usia 18 tahun.

3. Anak-anak berisiko
Anak-anak di bawah usia 17 merupakan 70% dari serangan seksual yang dilaporkan.

4. Korban biasanya mengenal pelaku
Pelaku diketahui hampir 90% dari korban.

5. Jumlah pelanggar terdaftar yang melimpah
Hampir setengah juta pelanggar seks terdaftar di AS. (*)

 

FOLLOW US