• News

Survei: Orang Amerika Terbagi Atas Tuduhan Kriminal Terhadap Trump

Yati Maulana | Senin, 10/04/2023 10:05 WIB
Survei: Orang Amerika Terbagi Atas Tuduhan Kriminal Terhadap Trump Mantan Presiden AS Donald Trump didampingi oleh anggota tim hukumnya saat ia muncul di pengadilan Manhattan, 4 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Penuntutan terhadap mantan Presiden Donald Trump telah memecah belah orang Amerika tetapi tampaknya telah meningkatkan peluangnya untuk memenangkan nominasi Partai Republik untuk pemilu 2024, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada Kamis.

Jajak pendapat dilakukan pada hari Rabu dan Kamis, menyusul dakwaan Trump pada hari Selasa atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis oleh jaksa di New York City.

Survei menemukan bahwa 49% dari semua orang Amerika berpikir bahwa jaksa penuntut berhak untuk mengejar kasus pidana pertama terhadap presiden atau mantan presiden AS.

Tetapi temuan tersebut menggarisbawahi perpecahan politik dalam banyak hal seputar Trump. Sekitar 84% dari Demokrat mengatakan tuduhan itu pantas, sementara hanya 16% dari Partai Republik yang setuju.

Sekitar 40% dari Partai Republik mengatakan kasus tersebut membuat mereka lebih cenderung memilih Trump pada tahun 2024, sementara 12% mengatakan hal itu membuat mereka cenderung tidak mendukungnya. 38% lainnya mengatakan tidak berdampak.

Trump memimpin pencalonan Partai Republik dengan selisih yang lebar, dengan 58% dari Partai Republik mengatakan dia adalah calon pilihan mereka. Itu naik dari 48% dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada hari Senin. Baca selengkapnya

Gubernur Florida Ron DeSantis, yang belum ikut lomba, berada di urutan kedua dengan 21%.

Sementara Demokrat dan Republik sangat terpecah atas penuntutan kasus tersebut, survei tersebut menunjukkan keyakinan kuat bahwa Trump mengatur pembayaran kepada bintang porno Stormy Daniels dan model Karen McDougal agar mereka tetap diam tentang dugaan hubungan di luar nikah.

Sekitar 73% orang Amerika percaya bahwa itulah masalahnya, termasuk 55% dari Partai Republik.

Namun, 76% dari Partai Republik berpikir beberapa penegak hukum bekerja untuk mendelegitimasi Trump melalui investigasi bermotivasi politik, dibandingkan dengan 34% dari Demokrat.

Sekitar 51% dari semua responden, tetapi hanya 18% dari Partai Republik, mengatakan tuduhan itu harus mendiskualifikasi Trump untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden.

Survei terhadap 1.004 orang dewasa AS memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi, plus minus 3,8 poin persentase untuk semua responden dan plus minus 6,3 poin persentase untuk 368 Republikan yang berpartisipasi dalam jajak pendapat.

FOLLOW US