• News

7 April Jumat Agung, Peringati Kematian Yesus di Luar Tembok Yerusalem

Tri Umardini | Jum'at, 07/04/2023 07:05 WIB
7 April Jumat Agung, Peringati Kematian Yesus di Luar Tembok Yerusalem 7 April Jumat Agung, Peringati Kematian Yesus di Luar Tembok Yerusalem. (FOTO: ENCYCLOPEDIA BRITANICA)

JAKARTA - Jumat Agung atau Good Friday memperingati kematian Yesus di Kalvari, tempat di luar tembok Yerusalem tempat Yesus disalibkan.

Hari itu jatuh pada Jumat sebelum Paskah, untuk tahun 2023, yaitu 7 April.

Sebagian besar denominasi Kristen mengakui Jumat Agung sebagai hari suci, dengan banyak orang, termasuk penganut agama Katolik, Ortodoks Timur, dan Lutheran, berpuasa dan menghadiri kebaktian gereja. Tapi ada jauh lebih banyak liburan ini dari sekedar ritual keagamaan ini.

Bagi banyak orang, Jumat Agung adalah hari doa dan pengabdian yang sangat pribadi. Mari kita lihat lebih dekat.

Sejarah Jumat Agung atau Good Friday

Penyaliban Yesus Kristus di situs Kalvari diperingati pada hari Jumat Agung — hari raya keagamaan Kristen.

Berlangsung selama Pekan Suci, hari raya dianggap sebagai bagian dari Triduum Paskah pada hari Jumat sebelum Minggu Paskah. Hari itu juga dikenal luas sebagai Jumat Agung, Jumat Hitam, atau Jumat Suci.

Di seluruh dunia, Jumat Agung adalah hari libur nasional di banyak negara, terutama di negara-negara Katolik dan Anglikan. Puasa adalah cara tradisional untuk mengamati hari khidmat ini, diikuti dengan prosesi muram.

Asal pasti Jumat Agung tidak diketahui, tetapi perayaannya dimulai pada abad ke-4. Berpuasa dan membatasi diri untuk meratapi kematian Yesus adalah praktik kuno.

Mengapa hari raya itu disebut Jumat Agung juga tidak diketahui, namun ada beberapa teori. Beberapa percaya bahwa `Jumat Tuhan` berkembang menjadi `Jumat Agung,` sementara penganut agama sangat percaya bahwa hari itu disebut `baik` sebagai simbol Yesus dan semua yang dia perjuangkan melawan pelaku kejahatan.

Dipercaya secara luas bahwa Yesus mati pada hari Jumat, tetapi ini tidak menjelaskan penambahan `kebaikan` pada hari raya.

Yesus mengorbankan hidupnya karena cinta untuk orang percaya dan seluruh umat manusia. Kematiannya adalah pengorbanan terakhir.

Meskipun merupakan hari yang mengerikan dalam sejarah, peristiwa tersebut membuka jalan bagi keselamatan umat manusia, dengan kebangkitan Yesus dua hari kemudian.

Garis Waktu Jumat Agung atau Good Friday

1. Tahun 4 SM Kelahiran Yesus
Sejarawan umumnya sepakat bahwa kelahiran Yesus terjadi di Bethlehem antara tahun 6 SM dan 4 SM

2. Tahun 27 M Transfigurasi Yesus
Setelah menuju ke gunung yang tinggi untuk berdoa, wajah Yesus mulai bersinar, kemudian seluruh tubuhnya bersinar dengan cahaya putih.

3. Tahun 29 M Yohanes Membaptis Yesus
Yesus memulai pelayanannya sendiri tidak lama setelah pembaptisannya oleh Yohanes Pembaptis.

4. Tahun 33 M Penyaliban
Yesus digantung di kayu salib di antara dua pencuri selama enam jam sebelum meninggal.

5 Keunikan Jumat Agung

1. Nama "Jumat Agung" sudah ada sejak berabad-abad yang lalu
Penggunaan nama "Good Friday" yang paling awal diketahui berasal dari sekitar tahun 1290 dalam sebuah teks berjudul "The South English Legendary".

2. Pergi menerbangkan layang-layang
Di Bermuda, ada tradisi menerbangkan layang-layang pada hari Jumat Agung, melambangkan salib dan kebangkitan Yesus ke surga.

3. Kegelapan
Menurut tradisi Kristen, ketika Yesus disalibkan, ada kegelapan di seluruh negeri dan gempa bumi.

4. Roti salib yang beruntung
Merupakan tradisi makan roti salib manis panas pada hari Jumat Agung, dan konon membawa keberuntungan.

5. Potong rambut!
Takhayul yang tersebar luas adalah bahwa memotong rambut pada hari Jumat Agung mencegah sakit kepala selama sisa tahun ini. (*)

FOLLOW US