• News

Brasil Mengganti Nama Penghargaan HAM Pemberian Bolsonaro

Yati Maulana | Selasa, 04/04/2023 17:30 WIB
Brasil Mengganti Nama Penghargaan HAM Pemberian Bolsonaro Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berbicara di Istana Planalto di Brasilia, Brasil, 15 Maret 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Pemerintah sayap kiri Brasil pada hari Senin menghapus medali hak asasi manusia yang dinamai oleh mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro dengan nama putri raja terakhir negara itu. Brasil menggantinya dengan nama penulis kulit hitam dan abolisionis.

Medali itu sekarang akan dinamai Luiz Gama, pemimpin gerakan penghapusan perbudakan di Brasil pada abad ke-19.

Ketika perbudakan akhirnya dihapuskan pada tahun 1888, Brasil adalah sebuah monarki yang diperintah oleh keluarga Braganca asal Portugis, tetapi sang raja sakit, sehingga putrinya Isabel menandatangani keputusan penghapusan.

Bolsonaro mendirikan Princess Isabel Order of Merit hanya beberapa hari sebelum dia meninggalkan jabatannya tahun lalu. Menamainya dengan nama yang secara tradisional dipuji oleh kaum konservatif Brasil karena mengakhiri perbudakan.

Pemerintah Presiden Luiz Inacio Lula da Silva membentuk kementerian hak asasi manusia segera setelah dilantik pada bulan Januari dan sekarang telah menciptakan hadiah yang dinamai Gama.

"Bukannya orang kulit putih tidak bisa menjadi bagian dari perjuangan anti-rasis, tetapi tentang mengakui orang kulit hitam yang menghapus perbudakan sebagai pembela hak asasi manusia," kata wakil menteri Rita Oliveira dalam sebuah pernyataan.

FOLLOW US