JAKARTA - Camilla Parker Bowles mengenakan kalung berlian mewah untuk perjalanan luar negeri pertamanya sebagai Permaisuri di acara jamuan kenegaraan.

Anggota kerajaan berusia 75 tahun itu menghadiri jamuan kenegaraan di Jerman pada Rabu malam (29/3/2023) dengan mengenakan Tiara Greville dan kalung berlian rumit yang dulunya milik mendiang Ratu Elizabeth II.

Dia memasangkan potongan-potongan khusus dengan anting-anting berlian yang sama mewahnya dan gelang yang serasi.

Permaisuri Camilla - mengenakan gaun hitam lengan panjang dengan sulaman perak - dan Raja Charles III (74), dirayakan sebagai tamu kehormatan, dan tentu saja terlihat seperti itu.

Raja Charles memilih tuksedo jas berekor dan dasi kupu-kupu putih untuk makan malam diplomatik di Berlin.

Pasangan kerajaan itu berfoto bersama Presiden Frank-Walter Steinmeier dan istrinya, Frau Elke Budenbender, sebelum menuju ke dalam istana untuk bertemu dengan mantan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Perjalanan itu secara resmi menandai pemerintahan baru pasangan itu sebagai raja Inggris setelah kematian Ratu Elizabeth pada 8 September di usia 96 tahun.

Sejak saat itu, Permaisuri telah menemukan cara untuk menghormati mendiang ibu mertuanya dengan pilihan fesyennya.

Camilla memilih tampilan biru yang berani bulan ini untuk perayaan Hari Persemakmuran tahunan di Westminster Abbey, memilih bros yang bermakna untuk kebaktian gereja tahunan.

Dia menghiasi tampilan monokromatiknya dengan pin safir dan berlian yang sangat besar, yang dikenal sebagai Bros Kluster Safir Rusia, yang juga milik Ratu Elizabeth II.

Potongan mencolok itu sering dikenakan oleh Ibu Suri dan berasal dari zaman Permaisuri Marie Feodorovna dari Rusia pada akhir 1800-an, menurut Maxwell Stone dari pembuat perhiasan Inggris Steven Stone.

Stone memperkirakan bros itu "bernilai $680.000" dan "menampilkan 18 berlian besar di sekeliling pengaturan emas yang lebih kecil dan mendetail, dengan delapan hingga 10 batu safir besar di tengahnya".

Toko perhiasan itu mengatakan pemilihan karya itu adalah "pilihan yang tajam dari Camilla karena ini adalah pertama kalinya acara tersebut terjadi sejak kematian Ratu pada bulan September." (*)