JAKARTA - Kontingen Selam Indonesia di bawah Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) berhasil membuat bangga melalui 7 medali yang berhasil diraih pada Finswimming World Cup 2023 di Lignano, Italia pada 17-19 Maret 2023.

Dalam keterangan resmi, Ketua Umum (Ketum) PB.POSSI Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto jelaskan ajang tersebut sebagai uji coba pembinaan yang telah dilakukan. SEA Games Kamboja menjadi target terdekat Timnas Selam.

“Kami tetap menghitung dengan seksama jumlah medali yang diperoleh di SEA Games sebelumnya di Vietnam. Try out ini setidaknya bisa menambah kesiapan kontingen dan rasa percaya diri ketika berlaga di SEA Games Kamboja,” kata Widodo.

Dijelaskan juga atlet peraih medali untuk Indonesia, antara lain;

Emas

• Kaisar Hansel pada nomor 50 Bifins Boys dan 400 Bifins Boys,
• Andityo, Josephine, Marcello, Ressa pada nomor Relay 4 X 100 Bifins Mix
• Janis Rosalita pada nomor 100 Surface Women

Perak

• Harvey Hubert Marcello dari nomor 50 Bifins Men
• Kaisar Hansel pada nomor 100 Bifins Boys

Perunggu

• Janis Rosalita pada nomor 200 Surface Women

Atas semangat meraih prestasi, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan selamat. “Selamat kepada atlet-atlet Selam Indonesia yang berhasil membuat Indonesia bangga karena prestasi Patriot Olahraganya. Ini menjadi bukti bahwa atlet-atlet Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk meraih prestasi lebih baik lagi ke depan,” katanya.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kontingen Selam Indonesia yang dipimpin Ketum PB.POSSI dan jajarannya. Saya yakin prestasi Selam akan semakin baik dengan semangat serta pembinaan yang hebat dilakukan ini,” katanya.

Atlet-atlet Selam Indonesia sering menorehkan prestasi untuk Indonesia, salah satunya pada World Cup Finswimming’s Tahun 2022 di Phuket, Thailand pada tanggal 2 – 4 September 2022. Kala itu, Vietnam menjadi juaranya dengan 26 emas, 11 perak dan 5 perunggu. Indonesia menempati peringkat kedua dengan meraih 5 emas, 7 perak dan 9 perunggu.