• News

Angkasa Pura I dan AirNav Indonesia Kerja Sama Keamanan dan Keselamatan Penerbangan

Yahya Sukamdani | Senin, 20/03/2023 22:17 WIB
Angkasa Pura I dan AirNav Indonesia Kerja Sama Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Penandatanganan nota kesepahaman antara PT Angkasa Pura I dengan AirNav Indonesia di Jakarta, Senin (20/3/2023). Foto: dok. katakini

JAKARTA – PT Angkasa Pura I dan Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang Penyelenggaraan Koordinasi Pelayanan Jasa Kebandarudaraan dan Pelayanan Navigasi Penerbangan.

Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dan Direktur Utama Perum LPPNPI Polana Banguningsih Pramesti pada Senin (20/3/2023) siang, di Kantor Pusat Perum LPPNPI di Tangerang.

"Kami berharap, melalui langkah ini dapat menjawab tantangan dalam industri penerbangan saat ini, maupun yang akan datang. Tentunya dengan kualitas layanan yang memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan berskala global," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Faik Fahmi juga menyatakan nota kesepahaman ini merupakan langkah strategis dari kedua perusahaan untuk meningkatkan nilai pemangku kepentingan, dengan tetap menempatkan keselamatan penerbangan sebagai prioritas utama.

Melalui penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Angkasa Pura I dan AirNav Indonesia menyepakati beberapa hal yang menjadi ruang lingkup, di antaranya adalah koordinasi teknis operasional pelayanan kebandarudaraan dan navigasi penerbangan, kerja sama teknis infrastruktur di sisi udara atau airside, kerja sama program keamanan penerbangan, serta penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Penerbangan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum LPPNPI Polana Banguningsih Pramesti menyatakan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara kedua perusahaan. "Sebagai bagian dari industri penerbangan, Angkasa Pura I dan AirNav Indonesia harus selalu bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi agar pelayanan penerbangan di Indonesia utamanya dapat berjalan sesuai dengan regulasi," ujar Polana.

"Tantangan dalam harmonisasi operasional penerbangan memang tidak mudah, karena melibatkan berbagai stakeholder. Kerja sama yang solid dan baik oleh semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan penerbangan yang aman, lancar, dan efisien," ujar Polana melanjutkan.

FOLLOW US