JAKARTA– Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi Rp7 miliar.

Ia tiba di KPK pukul 13.00 telat 30 menit dari jadwal pemanggilan yang ditetapkan KPK yakni 12.30 WIB. Ia pun hanya mengenakan kemeja putih-biru, celana jeans levis biru, dan sepatu kets hitam.

“Saya datang untuk klarifikasi, agar nantinya bisa saya sampaikan ke teman-teman semua. Oke, saya izin masuk dulu,” ujar Prof Eddy sapaan akrab Edward kepada wartawan, Senin (20/3).

Diketahui, Eddy dilaporkan ke KPK oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso pada Selasa (14/3) kemarin.

Ia diduga menerima diduga menerima aliran dana sebesar Rp7 miliar dari pengurusan dan pengesahan PT Citra Lampian Mandiri (CLM).

Dari laporan Sugeng, Eddy diduga menerima dana Rp4 miliar secara bertahap yakni ada bulan April dan Mei yah masing-masing ditransfer dengan jumlam Rp2 miliar.

Ia juga menerima dana tambahan berbentuk Dollar Amerika yang jika dirupiahkan sebesar Rp3 miliar dari Direktur PT CLM yaitu HH.