JAKARTA - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menuturkan, harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta mengalami penurunan 1-1,5 persen dibandingkan tiga minggu lalu.
“Harganya saat ini untuk beras medium Rp 10.100 per kg, sementara berdasarkan HET (Harga Eceran Tertinggi) terbaru Rp 10.900 per kg. Jadi untuk PIBC masih di bawah HET sehingga di pasar turunan bisa Rp10.400- Rp 10.500 per kg. Untuk HET Premium ditentukan Rp 13.900 per kg, tadi penjual di PIBC menjual Rp 12.100 per kg jadi masih jauh di bawah HET,” kata dia di Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Terkait stok, Pamrihadi menyatakan pada akhir Maret dan April diperkirakan akan ada stok baru. Stok ini berasal dari panen raya semester pertama 2023, yang akan membuat harga gabah dan beras terkendali serta stok juga akan mulai penuh.
“Stok di PIBC kurang lebih 19 ribu-20 ribu ton, dalam waktu dekat akan masuk lagi. Mudah-mudahan dalam waktu 1-2 minggu ke depan bisa mencapai 30 ribu ton,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) menyampaikan kabar baik, bahwa stok beras cukup menjelang puasa dan lebaran 2023. Beras dengan bandrol di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) juga dipastikan tersedia Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta.
“Ini tentunya kabar baik, jadi masyarakat tidak perlu khawatir beras menjelang puasa dan lebaran ini tersedia dan cukup, apalagi pada Maret sampai Mei ini kita memasuki panen raya sehingga stok beras baru akan segera masuk mengisi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC),” kata Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi.