JAKARTA - Otoritas kehakiman Iran mengampuni 22.000 orang yang mengambil bagian dalam protes anti-pemerintah, kata kepala kehakiman Gholamhossein Mohseni Ejei pada hari Senin, menurut kantor berita resmi IRNA.
Media pemerintah melaporkan awal bulan lalu bahwa Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei telah mengampuni "puluhan ribu" tahanan termasuk beberapa yang ditangkap dalam aksi protes dalam tindakan mematikan terhadap perbedaan pendapat.
"Sejauh ini 82.000 orang telah diampuni, termasuk 22.000 orang yang berpartisipasi dalam protes," kata Ejei.
Dia tidak merinci selama periode apa grasi diberikan atau jika atau kapan orang tersebut telah didakwa.
Iran dilanda protes sejak kematian seorang wanita muda Kurdi Iran dalam tahanan polisi moralitas negara itu September lalu.
Warga Iran dari semua lapisan masyarakat mengambil bagian, menandai salah satu tantangan paling berani terhadap Republik Islam sejak revolusi 1979.