• News

Mantan PM Malaysia Muhyiddin Dipanggil dan Diperiksa Lembaga Antikorupsi

Yati Maulana | Kamis, 09/03/2023 11:05 WIB
Mantan PM Malaysia Muhyiddin Dipanggil dan Diperiksa Lembaga Antikorupsi Pandangan umum majelis rendah parlemen selama sesi, di Kuala Lumpur, Malaysia 19 Desember 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Mantan perdana menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dipanggil untuk hadir di badan antikorupsi negara itu pada Kamis, menyusul tuduhan penyalahgunaan dalam program stimulus yang diluncurkan di bawah kepemimpinannya.

Dalam sebuah posting Facebook, Muhyiddin, yang menjadi perdana menteri selama 17 bulan antara 2020 dan 2021, mengatakan dia telah dipanggil ke markas Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) pada pukul 11 pagi hari Kamis. Dia tidak mengatakan mengapa.

Dia juga membantah laporan berita bahwa dia ditangkap pada hari Rabu.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim tahun lalu memerintahkan peninjauan proyek-proyek pemerintah senilai miliaran dolar yang disetujui oleh Muhyiddin, termasuk program bantuan COVID-19, dengan tuduhan tidak mengikuti prosedur yang tepat.

Muhyiddin, yang kini menjadi oposisi, membantah tuduhan tersebut, menggambarkannya sebagai balas dendam politik.

Kantor Anwar dan MACC tidak segera membalas permintaan komentar.

Anwar dan Muhyiddin saling berhadapan dalam pemilihan yang diperebutkan dengan ketat pada bulan November yang menghasilkan parlemen yang digantung karena tidak ada kandidat yang memenangkan mayoritas parlemen.

Raja konstitusional Malaysia, Raja Al-Sultan Abdullah, kemudian menunjuk Anwar sebagai perdana menteri setelah ia membentuk koalisi dengan partai politik lain.

Sejak pemilu, Muhyiddin dan partainya menjadi sasaran penyelidikan korupsi.

Dua pemimpin dari partai Muhyiddin telah didakwa oleh MACC dengan suap atas proyek pemulihan ekonomi yang diluncurkan oleh pemerintahnya.

Muhyiddin diinterogasi oleh MACC bulan lalu terkait proyek yang sama.

MACC juga telah membekukan rekening bank milik partai Muhyiddin.

FOLLOW US