JAKARTA - Neymar dikabarkan menolak dijual pada bursa transfer musim panas mendatang, meskipun kontribusinya musim ini untuk Paris Saint-Germain (PSG) terbilang minim.

Neymar terpaksa mengakhiri musim ini lebih cepat pasca mengalami cedera serius pada pergelangan kaki dalam laga kontra Lille beberapa waktu lalu, yang membuatnya harus absen empat bulan ke depan.

Melihat situasinya, PSG kabarnya berencana menjual Neymar yang masih memiliki kontrak hingga 2027. Namun, dikutip dari Goal pada Selasa (7/3), pemain 31 taun itu belum siap meninggalkan klub, dan bertekad lebih kuat pasca cedera.

Spekulasi masa depan Neymar mulai meningkat setelah sang pemain kembali dari Piala Dunia 2022. Inkonsistensinya di lapangan mendorong petinggi klub untuk mulai menjajaki opsi lain sehubungan dengan kemungkinan keluarnya pada musim panas.

Pemain Brasil itu juga menimbulkan kontroversi di luar lapangan. Dia diduga berkata kasar kepada rekan setimnya, Vitinha dan Hugo Ekitike, setelah PSG kalah dari AS Monaco. Dia terlibat dalam pertengkaran verbal dengan penasihat olahraga Luis Campos. Belakangan, Campos tidak akan menentang penjualan Neymar akhir tahun ini.

Diketahui, PSG merogoh kocek hingga 222 juta pounds pada 2017 lalu untuk mengontrak Neymar dari Barcelona. Klub ibu kota Prancis mau tidak mau merugi, jika membiarkan pemain Brasil itu hengkang pada Juni mendatang.