• News

PM Australia dan 50 Ribu Warganya Rayakan WorldPride Komunitas LGBTQIA

Yati Maulana | Minggu, 05/03/2023 16:04 WIB
PM Australia dan 50 Ribu Warganya Rayakan WorldPride Komunitas LGBTQIA Orang-orang berbaris melintasi Sydney Harbour Bridge untuk kesetaraan sebagai bagian dari festival WorldPride 2023 di Sydney, Australia, 5 Maret 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bergabung dengan 50.000 orang yang bersuka ria pada hari Minggu dalam pawai melintasi Harbour Bridge Sydney untuk merayakan hari terakhir festival WorldPride.

Kerumunan warga mengenakan bendera pelangi dan pakaian berwarna-warni, mengalir melintasi jembatan pada hari Minggu pagi untuk melihat Gedung Opera yang ikonik, tepat di sebelah kiri mereka.

"Ini hanya sebuah perayaan besar dan ini merupakan simbol untuk menyatukan orang-orang, persatuan, itulah yang dilakukan sebuah jembatan," kata Albanese.

"Selama 17 hari terakhir ini merupakan momen persatuan yang luar biasa dan merayakan keragaman dalam masyarakat Australia dan juga mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kita diperkaya karenanya."

Sydney adalah kota pertama di belahan bumi selatan yang menjadi tuan rumah WorldPride, sebuah festival global yang merayakan komunitas LGBTQIA+.

Festival 17 hari ini bertepatan dengan ulang tahun kelima Australia meloloskan undang-undang kesetaraan pernikahan.

"Saya sangat bangga bisa berbaris dengan komunitas yang sangat saya cintai dan merayakan sejauh mana hal-hal telah terjadi," kata bintang "Jurassic Park" Sam Neill selama pawai.

Sharlene Dixon, yang melakukan perjalanan dari Perth untuk pawai, mengatakan dia terharu oleh prosesi "78`ers" yang memimpin pawai. Grup ini terdiri dari peserta Sydney Gay and Lesbian Mardi Gras pertama pada tahun 1978.

"Saya menangis di pawai menyaksikan mereka, semua yang telah mereka lakukan dan di mana kami datang sangat luar biasa. Saya bisa menikahi istri saya dan memiliki kehidupan normal, boleh dikatakan, jadi itu sangat bagus."

FOLLOW US