• News

Terlalu Dekat dengan Titik Pemukiman, Depo Plumpang Akan Ditata Ulang

Eko Budhiarto | Sabtu, 04/03/2023 17:16 WIB
Terlalu Dekat dengan Titik Pemukiman, Depo Plumpang Akan Ditata Ulang Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Wakil Presiden Maruf Amin meninjau Depo Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

JAKARTA - Depo Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara akan ditata ulang pascainsiden kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam. Keberadaan depo dinilai masih terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat.

"Tentu titik dari masyarakat masih terlalu dekat, ini yang mau kami zooning ulang, tata ulang," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers seusai mendampingi Wakil Presiden Maruf Amin bertemu dengan warga korban kebakaran pipa penerimaan bahan bakar di Terminal BBM Plumpang, Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Menurut Erick, tata ulang depo tersebut tidak hanya untuk Pertamina, tapi juga PLN maupun PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di Sumatera Selatan agar ada batasan keamanan masyarakat tinggal.

"Memang sejak awal kami sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tetapi juga pupuk yang saya tinjau di Sumatera Selatan buffer antara titik keamanan dan titik masyarakat masih terlalu dekat," ungkap Erick.

Namun, dengan kejadian terbakarnya depo Pertamina Plumpang, Erick menyebut Pertamina akan segera mencari solusi terhadap permukiman penduduk yang berada di area sekitar depo BBM maupun kilang.

"Semoga ini menjadi solusi supaya masyarakat mengerti kawasan itu tidak aman, jangan ditinggali kembali. Pak Wapres sudah mengarahkan nanti kawasan ini bersama Pelindo dan Pertamina akan dicarikan solusi," tambah Erick.

Wakil Presiden Maruf Amin meminta agar depo BBM Pertamina dapat dibuat lebih aman, khususnya bagi warga sekitar.

"Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah pelabuhan, di daerah Pelindo," kata Wapres.

 

FOLLOW US