• News

Elon Musk Gagal Yakinkan Investor soal Mobil Listrik Terjangkau, Saham Turun

Yati Maulana | Jum'at, 03/03/2023 15:03 WIB
Elon Musk Gagal Yakinkan Investor soal Mobil Listrik Terjangkau, Saham Turun Logo Tesla dan siluet Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 19 Desember 2022 ini. Foto: Reuters

JAKARTA - Saham Tesla Inc (TSLA.O) turun 6% sebelum pasar pada hari Kamis, setelah presentasi Chief Executive Elon Musk dan tim selama empat jam gagal mengesankan investor yang menunggu kendaraan listrik yang terjangkau dan rencana dengan garis waktu yang konkret.

Musk dan lebih dari selusin eksekutif menyusun rencana baru untuk memangkas biaya perakitan hingga setengahnya, berinvestasi di pabrik baru di Meksiko, dan membahas inovasi perusahaan dalam mengelola operasinya pada hari investor pada hari Rabu.

Namun, acara tersebut, di mana Musk mengungkapkan `Master Plan 3` pembuat EV, kurang detail tentang garis waktu atau produk Tesla baru apa pun.

"Pasar bersiap untuk pengumuman besar, mungkin pada sesuatu seperti model baru yang lebih terjangkau," kata Russ Mould, direktur investasi di AJ Bell.

"Tesla telah menangis sejauh ini pada tahun 2023. Kemudian Musk mengangkat kepalanya di atas tembok pembatas dalam presentasi hari investor dan sahamnya tergagap-gagap. Ini mungkin hanya kasus gagal memenuhi hype."

Saham, yang telah kehilangan sekitar dua pertiga nilainya pada tahun 2022, telah naik lebih dari 60% sepanjang tahun ini. "Rincian waktu dan biaya terbatas, dan acara tersebut tidak memiliki kejutan seperti Tesla," kata analis Wells Fargo, Colin Langan.

Peristiwa Tesla telah menimbulkan kehebohan di internet di masa lalu, dengan gerakan tarian Musk pada pembukaan pabrik perusahaan di Berlin pada tahun 2022 dan sebuah acara di China pada tahun 2020 menjadi viral di media sosial.

Rencana perusahaan untuk menggunakan kendaraan silikon karbida 75% lebih sedikit tanpa mengurangi kinerja atau efisiensi mobil juga membebani saham pembuat semikonduktor dan pemasok STMicroelectronics, (STM.PA).

Rencana pengurangan adalah "berita buruk untuk seluruh rantai produksi silikon karbida dan khususnya untuk STMicro," kata Brokerage Equita. Diperkirakan Tesla menyumbang 70% dari penjualan semikonduktor 2022 di STMicro.