JAKARTA - Peluncuran roket SpaceX dibatalkan jelang dua menit sebelum lepas landas.

Misi terbaru SpaceX telah dibatalkan.

Peluncuran roket Falcon, membawa dua astronot NASA, seorang kosmonot Rusia dan astronot pertama dari Uni Emirat Arab yang ditugaskan untuk perjalanan semacam itu, menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk misi selama sebulan.

"Mundur dari peluncuran Crew-6 malam ini karena masalah sistem darat TEA-TEB," cuit SpaceX pada Senin pagi (27/2/2023).

"Baik Crew-6 dan kendaraannya sehat dan pelepasan propelan telah dimulai sebelum kru turun dari Dragon."

Masalah dengan sistem pengapian mesin ditentukan sebagai penyebab kegagalan, lapor Associated Press, yang mengutip seorang insinyur SpaceX yang mengatakan masalah tersebut melibatkan cairan pengapian yang berfungsi seperti "busi untuk mobil."

Misi dibatalkan hanya dua menit sebelum lepas landas dan anggota kru harus duduk di kapsul selama sekitar satu jam karena cairan dikuras dari roket sebelum aman untuk turun, tambah AP.

"Kami akan duduk di sini menunggu," kata komandan Stephen Bowen saat itu. "Kami semua merasa baik."

Dengan perkiraan kondisi cuaca buruk di sebagian Pantai Timur AS dalam beberapa hari mendatang, badan antariksa tersebut mengatakan pihaknya "menargetkan tidak lebih awal dari Kamis, 2 Maret pukul 12:34 ET" untuk upaya peluncuran berikutnya.

Tim astronot tersebut menggantikan empat orang lainnya yang telah berada di stasiun luar angkasa sejak Oktober 2022. (*)