• News

Demonstrasikan Serangan Balik Nuklir, Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah

Yati Maulana | Jum'at, 24/02/2023 12:45 WIB
Demonstrasikan Serangan Balik Nuklir, Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah Rudal jelajah strategis Korea Utara diluncurkan saat latihan dalam foto tak bertanggal, yang dirilis pada 24 Februari 2023. Foto: KCNA via Reuters

JAKARTA - Korea Utara melakukan uji coba menembakkan empat rudal jelajah strategis selama latihan yang dirancang untuk menunjukkan kemampuannya melakukan serangan balik nuklir terhadap pasukan musuh, kata media pemerintahnya pada Jumat.

Latihan pada hari Kamis melibatkan unit rudal jelajah strategis yang tampaknya operasional dari Tentara Rakyat Korea, yang menembakkan empat rudal "Hwasal-2" di daerah Kota Kim Chaek, Provinsi Hamgyong Utara, menuju laut lepas pantai timur Korea. Peninsula, kata kantor berita negara KCNA.

Unit lain melakukan pelatihan senjata di lokasi yang diperkeras tanpa tembakan langsung, tambahnya.

Empat rudal jelajah strategis mencapai target yang telah ditetapkan setelah melakukan perjalanan "panjang 2.000 km (1.242,7 mil) orbit penerbangan berbentuk elips dan delapan selama 10.208 detik hingga 10.224 detik," kata laporan berbahasa Inggris itu.

Latihan itu menunjukkan "postur perang pasukan tempur nuklir DPRK yang memperkuat kemampuan serangan balik nuklirnya yang mematikan dalam segala hal terhadap pasukan musuh," kata KCNA.

Rudal tersebut tidak diumumkan oleh Korea Selatan atau Jepang, yang sering mendeteksi dan melaporkan peluncuran Korea Utara secara terbuka.

Para pejabat AS dan Korea Selatan mengambil bagian dalam tabletop, atau simulasi, latihan yang berfokus pada kemungkinan Korea Utara menggunakan senjata nuklir, kata Pentagon pada hari Kamis.

Korea Utara terus maju dalam mengembangkan dan memproduksi rudal baru secara massal, meskipun ada sanksi yang diberlakukan oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang kegiatan rudal negara bersenjata nuklir itu.

Banyak peluncuran, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) pada hari Sabtu, telah dilaporkan oleh media pemerintah sebagai latihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pasukan yang mengoperasikan senjata tersebut.

“Demonstrasi ini mungkin dianggap sebagai latihan rudal daripada pengujian pengembangan,” kata Pusat Studi Internasional dan Strategis yang berbasis di AS dalam sebuah laporan minggu ini.

Korea Utara dapat menguji coba ICBM pada lintasan yang lebih rendah dan lebih panjang dan melakukan uji coba nuklir ketujuh tahun ini untuk menyempurnakan kemampuan persenjataannya, kata anggota parlemen Korea Selatan pada hari Rabu, mengutip pejabat intelijen.

FOLLOW US